Lampu HID Menyilaukan

Brothers & Sisters, pernahkah saat berkendara malam berpapasan dengan mobil atau motor yang menggunakan lampu dengan sinar putih, sangat terang dan menyilaukan? Di antara kita pasti pernah mengalaminya. Lampu jenis HID (high intensity discharge) memang sangat membantu pengendara mobil atau motor yang memakainya. Lampu jenis ini mampu memberikan penerangan yang sangat baik saat kita berkendara malam. Tetapi bagi yang memasang lampu HID di kendaraannya seharusnya memasang dengan benar, dengan memperhatikan sudut jatuhnya sinar lampu. Sinar lampu jangan sampai jatuh terlalu jauh karena ini akan sangat mengganggu pengendara dari arah berlawanan. Bahkan untuk pengendara di depan sang pemakai HID juga akan terganggu, karena sinar lampu yang terang menyilaukan itu akan memantul dari kaca spion si pengendara di depan. Kita tahu bahwa sinar yang sangat terang bisa membuat pengendara buta sesaat dan ini sangat berbahaya.

Lampu HID (ilustrasi aja..ambil dr internet)

Pengalaman saya sewaktu pulang dari kopdar Jum’at malam yang lalu. Waktu itu sudah tengah malam, sebuah motor mengikuti di belakang saya dengan lampu yang sangat terang menyilaukan. Saat itu hujan rintik-rintik, butiran-butiran air yang menempel di visor helm saya cukup mengganggu pandangan, ditambah sinar lampu menyilaukan terpantul dari spion si Merah membuat saya kesal juga. Saya jalan pelan-pelan dengan harapan si motor di belakang jalan duluan. Ternyata dia gak mau, terus saja mengikuti saya. Sampai di daerah BSD ternyata tidak hujan, jalanan kering…bagus deh dapat ngacir menghindari si lampu terang. Si motor di belakang saya ternyata bergerak duluan, dia nyalip saya yang masih pelan-pelan. O..ternyata si 150cc injeksi yang laris manis itu.. Yo wis silahkan duluan.

Beberapa puluh meter ke depan dia melambat dan memberi saya jalan duluan, OK..saya duluan. Kembali dia ngekor di belakang saya…hmmm…ngapain sih ini orang. Jalan tengah malam, kondisi jalan lurus lebar dan mulus..sayang di lewatkan pikirku. Betot gas sampe 100kpj, eh..si 150cc masih nginthiil terus.. Test aah…masuk gear terakhir si Merah pelintir gas..wuush…sensasi power si Merah di RPM tinggi terasa banget..dalam hitungan detik lampu menyilaukan itu tidak lagi menyilaukan…tinggal satu titik jauh di belakang.

 

About lexyleksono

A man from the country side of Jember - East Java, married and has one daughter. Love to travel, and to explore new things. I love motorcycles and photography. By writing in this blog, I want to share my life journey with you all (i.e. traveling, photos, motorcycle touring, etc.). I really do hope every reader will enjoy this blog. Thanks guys for visiting my blog, I hope you like it. Any comment is always welcomed. God bless you all..! Best regards, Lexy Leksono Email : lexy.leksono@yahoo.co.id or lexyleksono@gmail.com Phone : 08129668128 or 087877408314
This entry was posted in Lampu HID, Modifikasi and tagged . Bookmark the permalink.

19 Responses to Lampu HID Menyilaukan

  1. kilaubiru says:

    berdoa saja biar HIDnya putus :mrgreen:

    Like

  2. Darmawan says:

    bablas angine wuzz..

    Like

  3. M.R says:

    bandemi watu sisan

    Like

  4. bjl says:

    like this gan.
    sayangnya banyak yang belum sadar kalo itu merugikan orang lain. alias egois.

    Like

  5. mbr666 says:

    bener memang menyilaukan mata, apalagi untuk pengguna kacamata minus. bisa² ga kliatan jalan kang..

    Walah ternyata Kawasaki Ninja 250 R injeksi sudah beredar di Indonesia toh…???

    Like

  6. Cipungs says:

    Pasti motornya yamaho semakin di depan ya…??

    Like

  7. karis says:

    mampus aja lah yg pake lampu HID…saya pemakai kacamata minus, kena lampu standar pabrikan saja dah silau, apalagi yang beginian….ah!

    Like

  8. Rully aka Roelz says:

    Aku pengguna HID lhoo..hehehe Tapi mudah2an arah dan fokus sinarnya tidak “dangak”… Lebih nyebelin lagi kalo motor pake mika stop lamp belakang yg bening. Pas ngerem bikin mata silau.. Pengen rasanya njitak tuh pengendaranya..haha…

    Like

    • lexyleksono says:

      Lampu bro Ruelz gak silau, aku kan sring lihat…si Bintang tapi ya…kalau si April (atau si Lia hahaha..) belum perhatiin, mudah2an sih enggak. Kalau menyilaukan ya ntar kalau ketemu aku tekuk kebawah tuh..

      Like

  9. Rere says:

    Pengalaman yg sama dengan saya masbro, waktu mudik ke BWI setelah jam isyak di kumitir, di buntuti oleh si srigala india, lampunya silau ampe meh nyemplung jurang.
    lha kalo ketemu mongtor yg lampu belakang bukan warna merah, di ketak ae sirahe, trus di kasih tw kalo ntu lampu belakang membahayakan pengendara di belakangnya..

    Like

  10. ipanase says:

    150 laris itu memang demen nantangin

    Like

  11. aben says:

    fokus lampu nya harus di atur dulu om, contoh nya kyk hid xenon ini

    Like

Leave a comment