Brothers & sisters…, saat touring ke Pandeglang akhir pekan yang lalu saya menggunakan helm Xlite-551 yang saya beli belum lama ini. Ini kesempatan saya untuk merasakan bagaimana rasanya menggunakan helm ini. Sebelumnya saya sudah pernah menggunakannya tetapi hanya jarak dekat saja.
Dari bentuknya helm ini diciptakan untuk dual purpose, untuk touring menjelajah segala medan oke, untuk race juga oke (tinggal copot saja topinya sudah menjadi helm racing). Fungsi inilah yang membuat saya suka helm type ini.
Helm ini dilengkapi dengan double visor, visor bening di bagian luar dan visor gelap di bagian dalam. Kemudian terdapat lubang udara 2 di bagian atas dan 1 di bagian depan. Semua lubang udara ini bisa dibuka-tutup sesuai keperluan.
Berat helm ini 1,4 kg itu yg tercantum di helm ini lho…saya gak pernah nimbang sendiri, jadi percaya saja sama yang dicantumkan pabriknya..hehe..
Saat riding dari Tangerang ke Pandeglang (pergi – pulang) saya merasa puas dengan performa helm ini:
1. Saat semua lubang udara tertutup dan melaju dengan kecepatan tinggi (di atas 100 kpj) helm ini tidak berisik.
2. Topi helm mampu menghalau sinar matahari yang menerpa bagian depan helm, memberi efek adem. Sama seperti kita memakai topi laah..
3. Saat panas terik visor bagian dalam yang gelap mampu dengan optimal meredam silaunya sinar sang surya. Jadi aman gak perlu kriyip-kriyip karena silau.
4. Bagian dalam helm yang lembut terasa nyaman di kepala dan pipi. Di bagian telinga juga cukup luas sehingga tidak membuat telinga saya terjepit. Kacamata minus saya pun bisa dengan mudah terpasang.
5. Sekalipun berkendara dengan jarak di atas 200 km saya tidak merasa pegal di leher, posisi helm dan beratnya tidak membebani leher saya.
Hanya saja ada satu kelemahannya…, helm ini lumayan mahal. Saya menebusnya dengan harga Rp. 3,9 jt, lha kalau dibandingin dengan merek lokal kan jauuh banget beda harganya.
Demikian brothers & sisters sekedar sharing dari saya.
Pertamax!
3,9 juta sih gpp oom Lexy kalau kualitasnya bagus.
Tapi kalau buat mahasiswa kayak saya
Helm low end kayak KYT RC7 cukup lah
salam kenal 😀
LikeLike
Yang penting kan nyaman & aman.. saya juga pake NHK & KYT juga utk harian.
LikeLike
Wah, helm kelas pria mapan, hehehe. Kantong mahasiswa macem ZB belum bisa jangkau. hehehe. Keren oom helmnya 🙂
LikeLike
ono rego ono rupo 😀
LikeLike
motor mahal helem mahal donk
http://extraordinaryperson.wordpress.com
LikeLike
modele jan mingini.. regane ngilani.
LikeLike
Mantaaaaap,
lain kali kita tuker pinjam helm nya
helm saya merk terkenal loh di nusantara
iklannya sering muncul di TV swasta
maka nya setiap rumah pasti ada helm merk ini
wkwkwkkk
http://yudhadepp.blogspot.com/2012/06/narjo-ninja-ijo-ku-pahlawan-tanpa-tanda.html?m=1
LikeLike
Hehehe…sepertinya saya juga punya tuuh bro yg sering muncul di TV
LikeLike
sementara masih pake lokalan dulu oom
LikeLike
Lokalan juga bagus-bagus kok.., yang penting yg nyaman dan aman laah..!
LikeLike
good review mas, saya pake nolan yg lownya cukup n63…heheheh
LikeLike
Yang penting Nolan eh salaah..yg penting aman lah bro utk melindungi kepala kita satu2 nya..
LikeLike
iya sepakat hehehe
LikeLike