Brothers & sisters…, beberapa hari ini saya membaca & nonton berita tentang melonjaknya harga jengkol & pete. Dua jenis buah sayur yang memiliki bau menyengat dan khas ini memang punya penggemar sendiri. Banyak juga yang tidak menyukainya karena tidak tahan baunya. Saya termasuk yang tidak menyukai kedua jenis buah yang sering dijadikan masakan lezat ini. Bukan rasanya yang saya tidak suka, tapi bau khasnya itu yg gak tahan.
Pada kondisi normal konon jengkol & petai ternyata cukup mahal juga lho.., sekilo bisa sekitar 20 ribu rupiah. Tapi yang saya baca di berita hari ini sekilonya sudah mencapai 60rb utk jengkol dan 150rb utk petai. Wow….!! lha kok melebihi harga daging sapi ya..?? Lha kalau saya ya mending beli daging nya..hehe.
Di rumah makan Betawi jengkol biasanya dimasak semur, katanya semur jengkol itu lezat banget. Saya gak pernah nyicipi siih…, tapi ya percaya aja sama penggemar. Kalau penggemar bilang enak, ya mungkin memang enak. Kalau petai biasanya dimasak jadi sambal goreng, temennya biasanya hati / ampela. Sering juga lihat dimasak dengan udang..hmm terlihat lezat. Saya biasanya makan udangnya saja, petainya disingkirin.. Ada yang dibakar dengan kulitnya, trus bijinya dimakan dengan sambal…kalau lihat yg makan kok nikmat banget ya..!!
Aniwei…, kenaikan gila-gilaan harga jengkol & petai ini katanya disebabkan kurangnya pasokan dari petani. Katanya (msh katanya..), banyak petani yg menebang pohon petai & jengkol utk diambil kayunya. Akibatnya pohonnya berkurang drastis, otomatis demikian juga buahnya. Apa benar demikian..? Entahlah, bisa juga karena permainan tengkulak kan..?? Semoga saja hal ini bisa cepat diatasi sehingga para penggemar jengkol & petai bisa menikmati makanan kesukaan dg harga yg normal.
horeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
LikeLike
Waah seneng banget, jangan2 baru panen pete nii..
LikeLike
aseeeekkkk
toilet tempat kerja jadi bebas bau jengkol..
LikeLike
Hahahaha…ada bagusnya jg ya..
LikeLike
Kata orang it’s either you love it or hate it….
LikeLike
I just don’t like it, aromanya itu lho..
LikeLike
Haha,memang banyak di buru tuh..
LikeLike
Lagi jd artis…diburu penggemar
LikeLike
sial, pas harganya mahal malah pohon pete dibelakang rumah ane malah ambruk kena angin, padahal udah berbunga.
LikeLike
Waduuh.., sayang sekali ya..
LikeLike
Uwooow “Jonjang-ganjing Jengkol Nasional”
LikeLike
Harga jengkol dan petai naik ini cuman pengalihan kasus aja 🙂 #kaburrrr
LikeLike
edyan mahale 😀
LikeLike
untung aku gak suka, jd gak ngaruh..
LikeLike
saya jualnya 1 gandeng ( 20 keris ) sekitar 30 rb…. gmana klo beli ditempat saya aja
LikeLike