Brothers & sisters…, pada liburan keluarga bulan ini kami mengunjungi sebuah tempat wisata yang sudah sangat terkenal dengan keindahan pemandangan alamnya. Itulah gunung Bromo di Jawa Timur. Memiliki ketinggian 2.300 meter di atas permukaan laut, sudah tentu suhu di tempat ini sangat dingin. Kalau malam hari suhu udara bisa turun hingga di kisaran 10 derajat celsius.

The view of mount Bromo from Bromo Permai Hotel

Keindahan pemandangan alamnya sungguh menakjubkan. Begitu kita memasuki kawasan Bromo, kita akan disuguhi pemandangan indah di kanan kiri kita. Ketika kita menyusuri jalan2 yang berliku dan menanjak, kita bisa sambil menikmati indahnya alam di sekitar kita. Lekukan2 alam begitu indah untuk dinikmati. Namun bagi yang memegang kemudi jangan sampai terlena oleh pemandangan2 ini ya… Bisa sangat berbahaya karena jalan sempit yang berliku membutuhkan konsentrasi penuh pengemudi.

the beauty of mount Bromo viewed from Bromo Permai Hotel

Kami datang dari arah Tongas, setelah makan di Rawon Nguling kami langsung ambil jalan menuju ke Bromo. Sekitar 30 menit kami sudah sampai di kawasan Bromo. Mulai dari tanda selamat datang di Bromo jalanan mulai berkelok-kelok dan terus menanjak. Mobil Innova tua kami bertansmisi matik, persneleng yg biasa saya panteng di “D” terpaksa harus pake “3” atau “2” jika tanjakan terlalu tajam.

my daughter & I with Bromo in the background

Ketika kami naik kami beberapa kali berpapasan dg iring-iringan mobil yg turun dengan kawalan mobil patroli polisi. Saya kadang mengalah utk berhenti memberi kesempatan mereka lewat. Karena iring-iringan yg dikawal ini mobil2 mewah pastinya mereka orang2 “penting”.

The traveling companions

Setelah melewati tikungan demi tikungan dan tanjakan demi tanjakan, sampailah kami di gerbang Bromo di mana kami harus membayar retribusi. Di sini juga kami ditawari jip untuk disewa jika mau ke Pananjakan, kawah Bromo, pasir berbisik dan padang savana. Tawar menawar terjadi, akhirnya kami sepakat dg harga sewa 600rb rupiah (harga normal saat ini). Kami lanjut menuju hotel Bromo Permai tempat kami menginap yg tdk jauh dari situ.

Tiba di hotel kami tdk bisa langsung check in karena kamar blm siap. Ya dah kami menunggu sambil pesan pisang goreng dan minuman panas.

Sunset at Bromo

Saat kami datang kabut awan sedang tebal menyelimuti kawasan Bromo. Jarak pandang terbatas beberapa meter saja. Gunung Bromo dan gunung Batok yg biasa terlihat jelas dari hotel, saat itu sama sekali tdk kelihatan. Awan turun hingga ke halaman, jadi kita bener2 berjalan di dalam awan. Luaaar biasaa…!

Beautiful scene as the Sun going to sleep

Sekitar jam 3 sore awan mulai menghilang, entah ke mana. Langit menjadi cerah dan gunung2 kelihatan jelas. Mulailah kami mencoba mengambil beberapa foto utk mengabadikan bahwa kami sdh sampai di tempat ini. Menjelang sore udara semakin dingin.., bakso hangat dan kopi panas sungguh pas utk dinikmati. Belum puas dg itu, jagung rebus yg msh panas pun jadi sasaran.

Enjoying bakso (meat balls soup) and coffee.

Kami menikmati pemandangan dari halaman hotel hingga malam menjelang. Setelah itu ya masuk kamar, mandi dan siap2 utk ke restoran hotel utk makan malam dan menikmati internet gratis.

Ikuti kisah-kisah selama di Bromo pada artikel berikutnya ya…