Touring motor ke Pangandaran (part 2)

Brothers and sisters…, melanjutkan cerita touring ke Pangandaran yang kemarin sudah saya posting di sini.

Perjalanan antara Sindangbarang – Pameungpeuk sungguh suatu petualangan tersendiri. Jalanannya bener-bener hancur lebur, tidak ada lagi yg bisa dipilih untuk dilewati, lha wong semua rata berlobang-lobang. Pilihannya lewat lobang yg lebih dangkal, atau lobang yang diameternya lebig kecil. Debunya…pakaian riding saya yang hitam-hitam bisa jadi warna tanah..huaseeem tenan pokoknya. Sejauh kurang lebih 80 km jalanan rusak sak rusak-rusak’e. Sudah ada upaya perbaikan di sana sini, tapi lucu cara perbaikannya. Di antara belantara tiba2 ada jalan yg mulus masih baru, tapi hanya 1 – 2 km aja, habis itu hancur lagi… Trus ada yang hanya batu-batu diratain di jalan tanpa dipadetin. Bayangin lewat batu2 lepas gini, roda motor kita goyang dombret slip ke sana ke mari. Yang pasti skill yg mumpuni diperlukan utk melewati jalan ini agar gak jatuh.

Jam 6 sore kami mendekati kota Pameungpeuk, saran warga setempat sebaiknya kami nginep saja di pantai Santolo deket Pameungpeuk. Untuk ke Pangandaran masih jauh lagi dan jalannya juga rusak. Akhirnya kami memilih mendengarkan nasehat warga setempat. Kami ke pantai Santolo untuk makan malam dan mencari penginapan. Penginapan Karang Asri yg kami pilih, kamar be-AC bisa untuk dua orang sekamar, harga 300rb per malam.

Santolo beach map

Rasa lelah terobati dengan canda-ria saat makan malam, ikan kakap besar yg dibakar, 1kg udang saos tiram dan 1 kg cumi goreng tepung menjadi menu utama makan malam kami. Masakannya lumayan enak walau lumayan mahal juga hehe. Setelah itu ya tiduuur…

Pagi-pagi kami bangun untuk kemudian menuju pantai mencari sarapan dan menikmati keindahan alam pantai selatan Jawa Barat.

Foto dulu sebagai dokumentasi touring

Foto dulu sebagai dokumentasi touring

Sungguh indah pantainya, kita bisa menyaksikan ombak besar yg berkejar-kejaran. Pantainya cukup landai, bisa untuk mandi di sisi tepinya. Tapi cukup berbahaya jika agak jauh dari bibir pantai, ombaknya cukup ganas. Foto-foto ombak pantai Santolo ada di sini.

Pemandangan alamnya sungguh menjakjubkan

Pemandangan alamnya sungguh menjakjubkan

Puas menikmati sarapan dan keindahan pantai, kami kembali ke penginapan untuk siap-siap melanjutkan perjalanan.

Jam 10 pagi kami meninggalkan hotel menuju Garut – Kamojang – Bandung. Lho..gak jadi ke Pangandaran..? Keputusan bersama sepakat untuk langsung ke Bandung. Jalur yang kami lalui menyajikan pemandangan mengasyikkan gunung dan lembah sungguh indah. Jalan dari Pameungpeuk ke Garut melewati pegunungan, banyak tikungan tetapi jalannya mulus. Inilah yang kami rindukan setiap kali touring, menikmati tikungan2 mulus  sungguh menyenangkan.

di daerah jalan Cikajang, di lereng antara gunung Cikuray dan gunung Papandayan.

di daerah jalan Cikajang, di lereng antara gunung Cikuray dan gunung Papandayan.

Tak lupa kami beristirahat sejenak untuk menikmati pemandangan alam, udara yang sejuk dan tentunya secangkir kopi kental..

Indahnya alam pegunungan

Indahnya alam pegunungan

Puas dengan pemandangan alam kami melanjutkan perjalanan menyusuri jalan berliku penuh keindahan. Tidak pakai lama kami sudah masuk di kota Garut.

Kami langsung mampir ke restoran Sari Papandayan. Sebuah restoran khas Sunda yang menyajikan sate daging domba, gurami goreng dll. Kami memesan sate domba, gurami goreng, karedok, oseng genjer, kangkung, tahu goreng, tempe mendoan…banyak ya.. laper siih.

makanannya siap disantap

makanannya siap disantap

leyeh-leyeh sambil mainan

leyeh-leyeh sambil mainan

Restoran ini sangat mengasyikkan, kita makan di saung yang terletak di tengah sawah. Di sekeliling saung ada tamanan padi yang mulai berbuah. Udaranya sejuk, pemandangannya bagus, membuat kami betah di sini. Leyeh-leyeh di saung jian nikmat bener..

pemandangannya..

pemandangannya..

Monggo lanjuuut… Jam 3 sore lewat kami baru beranjak dari restoran ini. Kami langsung menuju Bandung melalui Kamojang. Di Kamojang ini ada pembangkit listrik tenaga panas  bumi. Kami mampir ke sana untuk melihat-lihat dan berfotoria laah pastinya..

Power Plant PLTP Kamojang

Power Plant PLTP Kamojang

DSC01229a

Ini adalah Fumarol (istilahnya orang subsurface), penampakan sumber panas bumi.

Ini adalah Fumarol (istilahnya orang subsurface), penampakan sumber panas bumi.

Puas istirahat di Kamojang, kami lanjut menuju Bandung. Naaah…dari Kamojang ke Bandung ini ada jalanan yang sungguh-sungguh menantang. Begitu lepas dari wilayah PLTP kami harus menuruni bukit terjal, jalanan menikung tajam dan langsung turun sangat curam. Lebih parah lagi banyak bagian jalan yang rusak dan sedang dalam perbaikan. Sekali lagi skill mengendarai motor besar diuji di sini. Kalau sempat salah, bisa jatuh dan bisa berguling-guling ke bawah. Maka kami sangat berhati-hati di sini, hanya main gigi 1, mainkan rem dan koupling dg benar maka sukses sampai ke bawah dg aman.

Langsung lanjut ke Bandung, kami tiba di Hyatt Regency (tempat nginap kami) sekitar jam 6 sore. Langsung parkir motor di depan lobby hotel dan check in. Touring diakhiri di sini.

Kami beryukur touring bisa berjalan dengan baik, walau ada kendala di sana-sini, tetapi itulah bagian dari kenikmatan touring. Dengan touring ini persahabatan kami sesama peserta semakin erat, semakin akrab dan semakin mengenal masing-masig.

About lexyleksono

A man from the country side of Jember - East Java, married and has one daughter. Love to travel, and to explore new things. I love motorcycles and photography. By writing in this blog, I want to share my life journey with you all (i.e. traveling, photos, motorcycle touring, etc.). I really do hope every reader will enjoy this blog. Thanks guys for visiting my blog, I hope you like it. Any comment is always welcomed. God bless you all..! Best regards, Lexy Leksono Email : lexy.leksono@yahoo.co.id or lexyleksono@gmail.com Phone : 08129668128 or 087877408314
This entry was posted in Motor Touring, Pantai, Pemandangan Alam, Touring motor, Travelling, Tujuan Wisata and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

31 Responses to Touring motor ke Pangandaran (part 2)

  1. moge semua ya om, sate domba & gurame kelihatannya enak nih 🙂

    Like

  2. haryudh4 says:

    Kalo boleh tau rutenya lewat mana aja Om? Trek dan pemandangan kayanya asik… 😀

    Like

    • lexyleksono says:

      Kalau pulangnya ini dari Pameungpeuk terus ngambil arah Garut lewat Cikajang. Jalan dan pemandangannya bener2 mengasyikkan. Kemudian dari Garut ambil arah Kamojang, jalannya juga sama lewat gunung-gunung keren.

      Like

  3. potretbikers says:

    wasyikkkk bener jalan-jalannya 😀

    Like

  4. abdoe maggi says:

    mantaaaab….ikan dan satenya 🙂

    Like

  5. puguh05 says:

    kapan aku bisa turing ya?? sampa mei taun depan turing sebatas mimpi 😀

    Like

  6. jurigkamera says:

    Asik bgt om touringnya ,wisata kuliner juga inimah euy , 😀

    Like

  7. Mas Huda says:

    motornya ajib ajib semua…

    Gimana menurut kalian dengan gambar ini http://goo.gl/fwRUqg

    kasih penilaian melalui like atau koemntar di gambar itu ya

    Like

  8. Indra says:

    ombak selatan emang kuereeenn…

    Like

  9. redbike92 says:

    wah ini baru jalan-jalan 😀
    seru dan asyik
    btw 80km jalan rusak
    opo gak capek oom?

    Like

  10. Imam Sadikin says:

    Jalan jelek itu asik pak lexy! bikin kita lupa pake rem!… ha.. ha.. :)ni!

    ngomong-ngomong mana pict-nya seputar jalan jelek? apakah seperah ini:

    Like

  11. eko354 says:

    Saya terakhir ke Kamojang tahun 1977 pake motor dual purpose Yamaha Enduro.
    Waktu itu masih pengeboran oleh GENZL dari New Zealand.
    Jalannya masih belum diaspal.

    Btw terimakasih artikelnya, sangat bermanfaat untuk referensi. Kalo ada waktu saya juga pengen lewat sebagian rutenya Mas Lexy.

    Usul kalo turing lagi dikasih peta rute yg ditempuh, Mas. Biar bisa dipake untuk panduan jalan.

    Like

  12. Leopold S says:

    benar2 seruuuu
    kok ga lewat tasikmalaya – ciamis ke pangandarannya mas…

    Like

  13. ipanase says:

    mantebh nih, pake moga,, ikutt ah, ane pake apa yak 😀

    Like

Leave a comment