Brothers & sisters…, setelah sekian lama direncanakan akhirnya touring ke Jogja bisa dilaksanakan juga pada tgl. 6 Desember’13. Para member grup touring ini memang semuanya orang-orang sibuk, jadi agak sulit menentukan waktu supaya banyak yg bisa ikutan. Touring diikuti 11 motor, teridiri dari 3 Ninja 650, 3 ER6n, 1 Ninja 250, 1 Multisrada 1000, 1 Hyperstrada 800, 1 GS1150, dan 1 Versys 650.
Touring dimulai dari Cikampek walau ada juga yang mulai riding dari Jakarta. Rencana berangkat jam 6 dari Cikampek molor sampai jam 7 lewat. Kami langsung berangkat menyusuri pantura menuju Cirebon. Jalanan pantura Jum’at pagi itu relatif sepi, motor bisa lari cepat tanpa hambatan berarti. Kalau saya perhatikan spido, kecepatan rata-rata sekitar 80 kpj. Cukup santai saja…! Memang siih kadang-kadang narik gas juga tapi ya gak cepat banget, gak lebih dari 120 kpj dan itupun hanya sejenak saja.
Berhubung belum pada sarapan, kami berhenti dulu di restoran Pesona Laut yang terletak tepat di tepi laut. Menu nasi goreng menjadi pilihan. Berhenti di sini cukup lama, ini penyakitnya…kalau berhenti suka kelamaan.
Kelamaan berhenti, kamipun lanjut menyusuri pantura, kemudian belok ke kanan menuju arah Palimanan dan lanjut ke Cirebon. Jalanan lumayan bagus, belum nampak lubang-lubang yang biasanya menghiasi jalanan pantura. Hari Jum’at pasar Tegal Gubug yang biasanya membuat jalanan super macet jg sepi. Jadi ya lancar jayaaa….
Pas waktu sembahyang Jum’at kami sudah tiba di kota Cirebon. Kami berhenti lagi, teman-teman yang muslim Jum’atan dulu, sedang yang kristen nunggu sambil jagain motor & barang-barang. Indahnya brotherhood…!!
Setelah sholat Jum’at kami lanjut lagi menuju Tegal dan berencana mencari makan siang di sana. Jalanan relatif lancar, hanya di kota Brebes saja ada sedikit kepadatan. Sudah bertahun-tahun tiap lewat kota ini selalu macet. Sampai di Tegal kami mencari tempat makan, utk santap siang dulu. Kami memilih restoran biasa di pinggir jalan yang menyediakan sop buntut. Saya tadinya pengin makan menu yang lain, tetapi setelah lihat porsi sop buntutnya saya pun ikutan pesan sop buntut hehe..
Setelah kenyang dan istirahat cukup lama kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pekalongan. Di kota Pekalongan ini ada operasi Zebra, semua motor harus minggir dan diperiksa satu per satu. Polisi nya banyak banget, saya pun menunjukan STNK dan SIM, pak polisi dg ramah memeriksa sebentar dan menyuruh saya melanjutkan perjalanan. Semua surat2 anggota rombongan komplit, jd tdk ada masalah.
Dari Pekalongan ini kami kemudian belok ke arah selatan melalui daerah Kajen menuju Wonosobo. Hmmm….ini untuk pertama kalinya kami lewat sini, jalannya bagus pada beberapa puluh kilometer. Tetapi ketika mulai melewati hutan jalanan mulai ada lubang di sana sini. Jalanan mulai sempit, menanjak dan bekelok-kelok banyak lubang juga. Kami terus menyusuri jalan ini dengan extra hati-hati. Ketika hari mulai gelap, sekitar jam 6 sore kami berhenti di suatu desa, entah apa namanya. Sambil beristirahat kami tanya ke penduduk setempat jalur terbaik menuju Wonosobo. Kami diberitahu kalau kami berada di jalur yang benar, tetapi disarankan utk tidak melalui kawasan Dieng karena pasti berkabut tebal, tidak aman bagi kami. Kami di sarankan menuju Banjarnegara kemudian baru ke Wonosobo.
Kami mengikuti saran penduduk setempat. Setelah melewati hujan rintik2 dan kabut kamipun ketemu jalan arah Banjarnegara. Kondisi jalanan bagus dan kami bisa melaju agak cepat. Jalan dari Banjarnegara menuju Wonosobo cukup bagus dan sepi pada malam itu. Tidak terlalu lama kami tiba di kota Wonosobo dan langsung ke Hotel Kresna untuk beristirahat.
mantab om…. ditunggu cerita selanjutnya 🙂
LikeLike
Siiip, trimakasih.
LikeLike
Cukup panjang, i’ll be back after work done hehhe…
http://kobayogas.com/2013/12/10/test-drive-singkat-mitsubishi-outlander-sport-cvt/
LikeLike
waah sudah lama kayaknya saya nggak lihat artikel turing njenengan pak,hehe
saya tunggu turing selanjutnya… (sambil gelar tiker plus kopi 😛 )
LikeLike
agak santai menikmati perjalanan sepertinya ya mas…
ditunggu lanjutannya mas..
LikeLike
Betul mas, ini cenderung santai, istirahat lama, foto2 hehe..
LikeLike
mantabz om…kapan2 langsung jatim 😀
http://setia1heri.com/2013/12/10/jembatan-branjang-telah-lancar-dua-arah-video/
LikeLike
Bromo termasuk dalam agenda tahun depan mas.
LikeLike
siips 😀
LikeLike
Waduh, anak muda semua… he.. he.. 🙂 … saran: boleh tau namanya pas berjejer gak ya? 🙂
LikeLike
Betul mas Imam, ini anak muda yg senior hehe..
LikeLike
wah ga kabar2
LikeLike
Sorry mas Ipan.., takut ngrepotin sampeyan hehe
LikeLike
Mantap pak lexy……hehehe….ipan tuh tuan rumah….hehehe
LikeLike
Buat kalangan blogger ikuti kontes menulis online “TOP 1 Citizen Journalism” http://stephenlangitan.com/archives/82937
LikeLike
Trimakasih masbro Stephen utk infonya.
LikeLike
GS nya warnanya keren.
LikeLike
Iya masbro, selain keren itu motor bener2 motor turing sejati. Performanya luar biasa.
LikeLike
wihhh manteb , montor keren keren om, & saling menghargai masih nunggu rekan yang lain Friday prayer 😀 :jempol:
LikeLike
Maturnuwun mas..!
LikeLike
mantep touringnya om lex, moge semua
http://monkeymotoblog.wordpress.com/2013/12/17/monkeymoto-road-to-pakuncen-pulang-ke-jakarta-end/
LikeLike
Moge – motor gede, bukan motor gendeng lho hehe..
LikeLike
Mantap touring dan liputannya pak Lexy. Saya pake ER6n, baru 6 bulan. Kalau ada kumpul2 lagi atau touring pengen gabung pak, boleh? Next dimana ya?
Salam. Budi Wasisto, Jakarta Selatan.
LikeLike
Trimakasih masbro sudah mampir di warung sini. Tentu saja boleh kalau mau gabung, nanti kalau ngumpul-ngumpul saya kontak ya..
LikeLike
Terima kasih pak Lexy 🙂
LikeLike