Brothers & sisters…, melanjutkan cerita touing kemarin, ini adalah bagian akhir cerita touring ini. Seharian riding rasanya badan ini lelah pol. Begitu masuk kamar hotel langsung mandi, pakaian dan langsung gas pol tidur sampai pagi…

Jam 6:00 pagi saya terbangun oleh alarm, langsung bersih2 diri trus  menuju restoran hotel untuk sarapan. Hari ini acaranya adalah ke Dieng dan kemudian baru ke Jogja.  Jam 9 pagi kami sudah bersiap di lobby hotel. Sebelum berangkat ya foto2 dulu laah.

in front yard of Kresna Hotel

masbro Heri with his new Hyperstada

Puas berfotoria kami meluncur meninggalkan hotel terus menuju Dieng. Wonosobo ke Dieng tidak terlalu jauh perjalanan pun lancar. Tapi begitu keluar kota Wonosobo hujan mulai turun dan di atas sana terlihat awan hitam tebal memenuhi langit. Kami berhenti sejenak untuk memakai jas hujan masing2.

Di tengah guyuran hujan kami menusuri kawasan Dieng, jalan sempit berliku dan basah membuat kami harus extra hati2. Apalagi ketika melewati kabut tebal…pandangan hanya beberapa meter saja ke depan. Kami merayap naik pelan-pelan.

beautiful scenery of Dieng

Tiba di Dieng kami berhenti dulu, hujan sangat deras. Di sebuah warung kami berteduh sambil menikmati kentang goreng, kopi panas, teh panas, bahkan ada yang mencoba minuman khas Dieng purwaceng supaya stamina joss..!!

Hujan mulai reda, kami pun naik ke sadel kuda masing2 dan menuju tempat2 wisata: telaga warna, teater dan kasawan candi.

Me at the Arjuna temple

Kami banyak befoto-foto sebelum hujan kembali turun sangat deras. Sekali lagi warung menjadi sasaran berkumpul. Semua pesan mie goreng. Mie gorengnya bener-bener enak..rasanya ini mie goreng terenak yang pernah saya makan (mungkin karena lapar dan dingin yaa…).

delicious fried noodle

Lama kami di sini nunggu hujan gak reda-reda. Hari sudah mulai sore, di bawah guyuran hujan kami meninggalkan Dieng menuju Jogja. Kota Gudeg ini adalah tujuan akhir touring kami. Sekitar jam 7 malam kami tiba di hotel Melia Purosani tempat kami menginap.