Brothers & sisters…, ada kecenderungan di mindset konsumen Indonesia bahwa kalau produk otomotif yang bagus itu ya yang dari Jepang, Amerika atau negara2 Eropa. Selain dari negara-negara itu, qualitasnya masih sangat dipertanyakan. Apalagi dulu sempat beredar motor-motor dari negeri Cina yang mutunya memang tidak bagus. Kemudian muncul produk motor India, yang awal-awalnya juga dipertanyakan kwalitasnya. Dengan pelan namun pasti motor-motor asal negeri India mulai mendapat tempat di hati konsumen Indonesia.
Bagaimana dengan produk otomotif dari negeri Korea Selatan? Hmm…saya teringat waktu masih mahasiswa di negerinya paklik Obama. Saat itu produk otomotif Jepang sudah sangat populer. Toyota, Honda, Mazda merupakan merek2 yang menjadi pilihan masyarakat. Kemudian tiba-tiba muncul produk sedan dari Korea Selatan dengan brand Hyundai. Sebagian besar mengejek dan mencibir mobil Hyundai ini. Mereka meragukan kwalitas mobil Hyundai. Di Indonesia hal yg sama terjadi, Hyundai, KIA sempat diragukan kwalitasnya (mungkin sampai sekarang msh banyak yg meragukan).
Pelan tapi pasti, saat ini mobil-mobil Hyundai & KIA bukanlah mobil-mobil yang bisa dianggap remeh. Mereka bersaing ketat dg merek-merek mapan asal Jepang. Harganya pun sekarang sudah bersaing mahalnya…! Contoh lain produk elektronik, dulu sempat dinomor sekiankan. Tapi sekarang Samsung & LG mampu bersaing dg Sony, Toshiba, Sharp dll.
Bagaimana dengan motor sport ?? Hyosung merupakan merek motor kebanggaan masyarakat Korsel. Menurut saya mereka memang patut bangga. Motor Hyosung sudah tersebar ke banyak negara di bumi ini. Bahkan di negara-negara maju merek motor yang satu ini sudah tidak asing lagi. Moto mereka waktu bikin motor “Made by Hyosung, ridden by the world” menunjukkan suatu tekat merebut hati pengendara roda dua di manapun.
Memang sepertinya Hyosung belum menggarap pasar Indonesia dengan sungguh-sungguh. Kalau mereka mau seperti Hyundai dan KIA yang menyediakan 3S dengan baik, bukan tidak mungkin lambat laun Hyosung akan mampu merebut hati pecinta motor sport Indonesia.
kdu berjuang kerasss
LikeLike
Setuju banget..!
LikeLike
Ga usah mikir angka penjualan dulu, yang penting angka bengkelnya diperbanyak
LikeLike
Masih seperti tadi, 3Snya harus diperkuat….mengingat Bajaj aja mundur, hehehe 🙂
http://potretbikers.com/2014/02/24/honda-revo-fi-tembus-1398kmliter/
LikeLike
Untuk motor hobi sih palingan… Misal Hyosung, bisa buat yang hobi supermoto / trail. Juga GT250 buat yang mau V-Twin tapi kubikasi kecil… 😀
LikeLike
Benar masbro, setuju.
LikeLike
Untuk larisnya rasanya berat untuk saat ini sampe beberapa tahun ke depan om.
Menurut saya pilihannya begini :
Mau yg aman, semua tipe ada = Japan motorcycle (ATPM or IU).
Mau yg eksklusif = Europe & America motorcycle.
Hyosung = Korea motorcycle = 3Snya langka dan tidak eksklusif. Kalo jarang sih ia om.! 😀
LikeLike
Betul..masbro.
LikeLike
masih kepala 2x saya ombro…. hehehehe
LikeLike
Pasti bisa…. Bajaj aja bisa kok…. Yg penting asal serius aja.
LikeLike
hyosung sudah pernah masuk indonesia om,dibwa sama pak jusuf kalla,ditempatku bebek dan maticnya masih banyak seliweran
LikeLike
pake nama bosowa,jadi bosowa hyosung,
LikeLike
Kalo pak Lexy mau masukin Hyosung, aku titip aquila 125 🙂 modelnya super imut.
LikeLike