Brothers & sisters…, saat hari libur saya dan istri biasa naik motor pagi-pagi, keliling sekitaran Serpong dan lanjut ke tempat sarapan. Kali ini kami ditemani oleh bro Gary, dia membawa Inazuma item yang relatif masih baru. Kami sering riding bareng, dulu waktu masih sama-sama pake Ninja.

Ini adalah pertama kalinya si Jlitheng bertemu dengan si Item (julukan Inazuma bro Gary). Parkir berdampingan terlihat beda banget tampilan 2 motor ini, yang satu tampil jadul klasik abiis, satunya bergaya modern bike. Si Jlitheng juga tampak lebih kurus dibanding si Item yang memang tampil gambot.

Si Item-Inazuma ini sudah ganti knalpot dengan knalpot yang lebih merdu suaranya. Suaranya lebih keras dibanding knalpot bawaan, tetapi suaranya adem merdu bukan yang teriak bikin sakit telinga. Sesuai banget dengan si Item Inazuma.

Saya sempat mencoba mengendarai si Item, tidak jauh hanya keliling parkiran McD aja. Sudah terlanjur lepas jaket, lepas helm, lepas sarung tangan, jadi malas mau pake lagi untuk test ride si Inazuma ke jalan hehe.. Berbeda dengan si Jlitheng yang sangat lemot, si Item lebih terasa tarikannya, mulus dan enteng. Posisi berendara juga nyaman, gak perlu takut pegel kalau touring jauh menggunakan Inazuma. Tinggi jok juga bersahabat untuk ukuran saya yang hanya 165cm. Nyaman mana dengan si Jlitheng..?? Hehe…si Jlitheng memang beda, dia masih lebih nyaman dikendarai, hanya saja tidak bisa se kenceng dan segesit Inazuma.

Demikian bro/sis pertemuan si Jlitheng dengan si Item. O ya, walau kami bertemu di McD tetapi kami sarapan di mie ayam 88 Gading Serpong favorit kami. Berpisah juga di sana, si Item kembali ke rumahnya, si Jlitheng lanjut membawa kami berputar-putar sambil menikmati hujan rintik2 pagi itu.