Brothers & sisters…, semakin banyak teman semakin menyenangkan itu sudah pasti. Om Prabowo waktu debat capres selalu bilang kutipan yang kira2 bunyinya “seribu teman masih kurang, satu musuh terlalu banyak”. Memang benar semakin banyak teman semakin senang kita, apalagi kalau teman2 kita itu semiliki hobby yg sama dengan kita waaah tambah siiip pastinya. Naah sebagai seorang motorcycle rider tentunya saya juga senang berteman dengan sesama motorcycle rider, tidak peduli jenis motornya apa. Berbeda merek, jenis, besaran cc justru bisa menambah wawasan kita terhadap motor2 lain. Tetapi berkumpul dengan penunggang motor yg sejenis dg yg kita miliki juga perlu. Dengan berkumpul dg sesama penunggang ninja 650 saya hisa belajar dari teman lain tentang ninja 650. Berkumpul dg sesama penunggang Estrella saya belajar banyak dari teman2 tentang estrella.

Minggu sore sampai malam kemarin beberapa teman penunggang Ninja 650 berkumpul di Citos. Kami ngobrol sekitaran motor Ninja 650, pengalaman riding, penbalaman ganti ban, pengalaman ganti knalpot, informasi bengkel yang bagus, tempat aksesoris dg harga lbh murah, teknik berkendara, rencana touring, dll. Ngobrol sambil minum minuman ringan bahkan disambung dg makan malam, bahan obrolan tetap gak habis2. Yaa begitulah kalau bicara tentang hobby kita sampai ber-jam2 tetap asyik.

Ninja biru, ninja putih, ninja hijau terparkir rapi di Citos. Ada juga motor lain yang nyelip.

Saya datang paling dulu, kemudian disusul oleh yang lain-lain, ada bro Yoga, bro Kris, bro Agung, bro Hakim, bro Martin. Semua teman2 ini baru sekali itu saya ketemu kopdar, sebelumnya hanya ketemu di layar HP melalui WA. Eh tapi ternyata beberapa langsung mengenali saya, dari mana lagi kalau tdk dari blog. Yup, mereka suka mampir juga di blog ala kadarnya ini.

Dari kiri ke kanan : bro Kris, Lexy, bro Yoga, bro Martin, bro Hakim dan bro Agung

Kemudian menyusul datang pakbro Adi, kalau ini saya sdh kenal baik, wong sudah beberapa kali touring bareng. Agak malam lagi datang bro Asay bergabung dari kawsan Simprug. Obrolan semakin hangat saja dan tanpa terasa jam sudah menunjukkan angka 9. Padahal kami di situ sdh dari jam 5, jadi sdh 4 jam ngobrol gayeng aja terus. Berhubung saya rencana mau nonton motogp, saya pamit pulang duluan supaya sempat tidur dulu. Motogp kan baru mulai tengah malam. Kapan kopdar lagi….? Moga lbh banyak yg bisa bergabung.