Brothers & sisters…., salah satu objek wisata di pulau Bali yang menarik untuk dikunjungi adalah Turtle Park atau biasa dikenal dengan sebutan pulau Penyu. Di tempat ini kita bisa menyaksikan penyu dengan berbagai ukuran, dari yang ke il hingga yang besar. Penyu merupakan binatang laut yang tidak mudah untuk dijumpai, populasinya juga dikabarkan semakin menurun. Pemerintah menggalakkan upaya pelestarian penyu dengan melindungi mereka dan telur- telur mereka dari jarahan manusia. Diberbagai tempat juga dibuat tempat penetasan telur-telur penyu, kemudian tukik nya dilepas ke laut.

Turtle Park di Bali lebih diperuntukan sebagai tempat wisata dimana pengunjung bisa betermu dengan penyu hidup. Tempat ini bisa dijangkau dengan menggunakan perahu motor, dari Tanjung Benoa misalnya banyak yang menawarkan wisata ke Turtle Park. Untuk ke sana sewa perahunya lumayan mahal, untuk wisatawan domestik hitungannya per perahu Rp. 850rb, mau berdua atau bersepuluh bayarnya sama.

Dalam perjalanan ke pulau penyu, kita berhenti sejenak di taman laut. Di sini banyak terdapat ikan hias, kita bisa memberi makan roti kepada ikan2 ini. Rata-rata ikan nya berukuran kecil dengan berbagai macam jenis. Menurut tukang perahunya siih kadang-kadang ada juga yang berukuran besar ikut muncul menyambar roti yg disebar pengunjung, tetapi jarang sekali itu terjadi.

Perjalanan ke pulau penyu termasuk singkat, memang jaraknya cukup dekat. Sesampai di pulau penyu kita akan disambut seorang guide yang menolong kita melihat satu per satu penyu dan binatang lai  yang ada di sana.

Ternyata binatang yang ada di sana tidak hanya penyu, ada juga burung elang laut, burung hantu, burung enggang, kalong, monyet, biawak dan ular yg bisa diajak bermain-main.

Di tempat ini juga terdapat tempat makan, tetapi harga makanan dan minuman nya sungguh sangat mahal. Karena itu sebaiknya pengunjung makan dulu sebelum ke sini. Sebotol air mineral 600ml harganya Rp. 20rb, seporsi nasi dengan ikan bakar Rp. 100rb s/d 150 rb. Yaah maklum lah namanya tempat wisata memang begitu lah keadaannya.

Kecuali melihat-lihat binatang2 di atas, tidak banyak hal lain yang bisa dilakukan pengunjung di sini. Umumnya pengunjung hanya bersantai sejenak kemudian kembali ke Tanjung Benoa untuk aktivitas lain.