Kawasaki Vulcan S – Review setelah menempuh 1200 km

Brothers & sisters…, Vulcan S yg bermesin 650 cc ini merupakan penghuni baru di garasi rumah. Posisi nya menggantikan si Ninjo (ninja 650) yang telah berpindah tangan. Baru beberapa hari tiba di rumah, motor cruiser Kawasaki ini langsung saya ajak menempuh perjalanan Jakarta – Semarang – Jogja dan berputar-putar di wilayah DIY dan sekitarnya. Total mempuh jarak 1200 km lebih dikit. Saya ingin berbagi apa yang saya rasakan dengan motor yg saya beri nama Kanijo ini.

?

si Kanijo

Posisi Riding

Motor Vulcan S merupakan motor cruiser banget, dengan jok yang rendah, lebar dan empuk, setang lebar dan tinggi, pijakan kaki de depan. Posisi jok, setang dan pijakan kaki ini menentukan posisi riding si pengendara. Yang saya rasakan benar-benar sangat rileks. Saat kita cruising untuk waktu yang lama, nikmatnya sungguh terasa. Tangan dalam posisi santai, kaki selonjoran ke depan, punggung tegak dan tempat duduk empuk…what more can you ask, nikmat banget. Jadi untuk jalan jauh Vulcan S sangat nyaman.

20150816_085126a

Power & Torsi

Mesin Vulcan S adalah mesin yang juga disematkan di ER6n, Ninja 650 juga Versys 650, hanya saja karakternya dibuat berbeda-beda. Jadi ya mirip-mirip dg saudara-saudara nya itu, Vulcan S memiliki tenaga & torsi yang sangat-sangat cukup untuk mengarungi jalanan. Untuk meraih kecepatan 100 kpj Vulcan S gak perlu repot-repot, cukup gampang diraihnya. Bagi saya yang lebih menikmati riding yg smooth Vulcan S memang jodoh banget, tarikan nya smooth banget, ketika perjalanan jauh saya menggunakan gigi 4 atau 5 tergantung kebutuhan, cruising di kecepatan 80 – 100 kpj sangat anteng itu motor.

?

?

Suspensi

Suspensi mendukung kenyamanan berkendara, Vulcan S suspensinya mirip-mirip dengan ninja 650, type nya pun sama. Suspensi Vulcan S bisa diatur kelembutannya sesuai selera. Kalau untuk berboncengan sebaiknya diatur untuk lebih keras. Bagi saya yang berbobot 70 kg, suspensi Vulcan S enak di posisi lembut.

?

Handling

Vulcan S termasuk motor yang gampang dikendarai, ini type motor yang jinak jauh dari kesan beringas. Handlingnya ringan dan nurut banget. Hanya saja bagi saya pribadi harus membiasakan diri untuk tidak terlalu nekut motor ini saat nikung. Dengan ninja kita bisa nikung miring tanpa takut footstep gasruk ke aspal. Tidak demikian dengan Vulcan S, posisi footstep cukup rendah dan melebar. Ini membuat kita tidak bisa terlalu memiringkan motor saat nikung. Setidak nya dua kali footstep saya gasruk ke aspal gara-gara terlalu nekuk saat nikung. Hanya perlu membiasakan diri saja.

Pengereman

Vulcan S dilengkapi dengan system pengereman yang mumpuni sekalipun rem depan tidak menggunakan cakram ganda. Untuk yang beredar di Indonesia semua menggunakan ABS. Saya merasakan saat melaju dan harus mengerem keras, rem Vulcan S mantap banget…ssst…motor tetap anteng.

Konsumsi BBM

Menggukanan pertamax atau Shell power, menurut catatan yang tertera di spido meter nya, rata-rata konsumsi BBM nya adalah 23 km/ltr. Lumayan irit untuk motor 650cc, tapi saya belum mengukur nya sendiri. Semoga saja data di record nya si Kanijo itu akurat.

Kelemahannya

Ground clearance Vulcan S termasuk rendah, hanya 13 cm. Kondisi ini membuat Vulcan S tidak bebas untuk melalui jalan-jalan berlubang atau polisi tidur. Kalau tidak hati-hati bisa mentok bagian bawah si Vulcan.

?

?

Kesimpulan

Secara keseluruhan saya sangat puas dengan Vulcan S, enak diajak jalan jarak jauh gak bikin cepat lelah. Tapi untuk offroad, sebaiknya gak usah.

About lexyleksono

A man from the country side of Jember - East Java, married and has one daughter. Love to travel, and to explore new things. I love motorcycles and photography. By writing in this blog, I want to share my life journey with you all (i.e. traveling, photos, motorcycle touring, etc.). I really do hope every reader will enjoy this blog. Thanks guys for visiting my blog, I hope you like it. Any comment is always welcomed. God bless you all..! Best regards, Lexy Leksono Email : lexy.leksono@yahoo.co.id or lexyleksono@gmail.com Phone : 08129668128 or 087877408314
This entry was posted in Kawasaki 650cc, Kawasaki Vulvan S, Review performance and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

25 Responses to Kawasaki Vulcan S – Review setelah menempuh 1200 km

  1. ardiantoyugo says:

    wuih… mantep ki Pak Dhe Lexy…
    kemaren liat dipameran emang pendek…

    Liked by 1 person

  2. Proleevo says:

    Om Lexy mulai ngeracun nih.

    Like

  3. Mase says:

    hah gc nya cm 13 cm to om
    btw reviewnya komplit bgt.. sip…

    Like

  4. Kang Ealmee says:

    nguuuiler om, sayangnya belum bisa beli, moge masih jadi impian indah hehe..

    Like

  5. Leopold S says:

    sayangnya pas pulang kemarin mas udh jalan, ga sempet cobaa..

    Like

  6. wijoyo1985 says:

    Punggung ga ada gejala pegel neh om? Apa si om yg sering excercise makanya kuat punggungnya, hehe… kalau gw pribadi biasa naik ninja 250 kaki nekuk ke belakang, setang diganti dan posisi lebih bawah dr std. suatu hari pakai matic capek jalan 20km aja kerasa kaki dan punggung. Mmg dari dulunya ga pernah punya dan pakai matic, jadi mungkin faktor kebiasaan saja ya? Tubuh kita akan menyesuaikan gaya riding dan motor kita…

    Like

  7. nbsusanto says:

    behh 13 cm.. ngeri sama poldur..
    tapi dengan desain dan konsumsi bbmnya, vulcan menarik.. 😎

    Like

  8. han says:

    Om lexy, untuk rider dengan tinggi 170-175cm, motor ini ergonomis ga yah?

    Like

  9. whitechev says:

    Om lexy, utk rider dengan tinggi badan 170-173cm, motor ini masih ergonomis ga yah?

    Like

  10. sapto says:

    mantaab pak lexy. …salam kenal … kapan2 kalau jalan2 ke jateng – jogja saya dikabari pak siapa tahu sama2 bisa jalan-jalan.

    Like

  11. Fadel Sebastian says:

    utk konsumsi bahan bakar 23km/liter itu knalpot standar ya? udh coba knalpot aftermarket blm ya??

    Like

Leave a comment