Brothers & sisters…, untuk memupuk persaudaraan dan juga memuaskan hasrat mengendarai tunggangan kesayangan, menghilangkan kejenuhan kerja dan menikmati lezatnya masakan Indonesia, beberapa dari Vulcan brotherhood ditemani oleh 1 R25 dan 1 CBR 250 mengadakan short touring & kuliner ke Tanjung Kait. Kok Tanjung Kait yg dipilih ? Tanjung Kait tidak jauh dari Tangerang, jalan menuju ke sana juga bagus dan relatif lancar. Waktu tempuh sekitar 1 jam dari Tangerang dengan berkendara santai. Dan di Tanjung Kait ini sorganya masakan laut, ikan, cumi, udang, kepiting, dll.. harganya pun relatif tidak mahal.
Okay…, karena mayoritas yg mau touring berdomisili di Tangerang Selatan, maka titik kumpul yg ditetapkan adalah McD Alam Sutra. Jam 6:30 kami janji untuk kumpul dan sekalian sarapan di McD. Saya dengan si Kanijo mendarat di halaman McD Alam Sutra tepat waktu, laah sudah terparkir di sama 1 Vulcan S, 1 R25, 1 R6 dan 1 GSXR 600.. lho kok ada R6 segala ? Si R6 dan gixier ternyata teman riding juga, tapi mereka punya agenda sendiri. Tidak lama kemudian kawan2 Vulcan lover berdatangan, ya dah sarapan dulu biar gak masuk angin..
Selesai sarapan langsung kami menuju Tanjung Kait dengan rute Airport Soeta, terus menyusuri jalan ke utara arah Tanjung Pasir dan langsung Tanjung Kait. Saya dan Kanijo paling depan, jalan santai banget kami melaju 60 – 70 kpj aja. Jalanan relatif lancar, hanya banyak motor2 bersliweran jadi tetap harus waspada, keep safety riding.
Gak pakai lama ternyata kami sudah sampai di Tanjung Kait, saya melirik jam milik si Kanijo, laahternyata cuma satu jam saja. Memasuki wilayah Tanjung Kait kita ditarik uang masuk Rp. 5000 per motor, terus maju dikit memasuki wilayah wisata ditarik lagi Rp. 5000 per motor. Yo wis ben laah… memang sudah begitu aturannya di situ.
Motor diparkir ditempat penitipan, terus kami jalan ke saung-saung yang dibangun menjorok ke laut. Kami harus melewati jembatan dari bambu untuk ke saung yang kami tuju.
Karena waktu masih pagi, kami santai2 saja di sini, ada yg ngopi, ada yg menikmati kelapa muda, ada yg foto2..menikmati suasana laut.
Anginya semilir enak khas pinggir pantai, lumayan adem karena tempatnya beratapkan rumbai, di sekeliling ada pagar bambu. Nyaman untuk bermalas-malasan. Waktu berlalu, kami harus segera pesan makanan…
Kita mesti pilih ikan yang kita mau, ditimbang dan kemudian dimasak sesuai keinginan kita. Saat itu kami pesan 1 ekor bawal besar, 1 ekor kakap merah, 1 kg cumi dan 1 kg udang besar, plus cah kangkung 2 porsi…josss banget pokoknya.
Sebelum dinikmati foto dulu…supaya ada bahan untuk dipamerkan hehe…
Hmmm…..rasanya top markotop…, udang bumbu saos padangnya uenaak, cumi goreng tepung gurih, cah kangkung nyuus, ikan bakar mantaap.. hasil nya, semua kekenyangan haha…
Perlu istirahat dulu niih sebelum pulang, terlalu kenyang naik motor bisa berbahaya, karena biasanya kalau kenyang terus ngantuk. Naah kalau ngantuk tentu berbahaya saat berkendara.
Sekitar jam 13:00 kami kembali meluncur menuju Tangerang Selatan. Kami mengambil jalan lain, yaitu jalan raya Mauk yang tembus ke kota Tangerang. Karena saya belum pernah lewat sini, maka road captain saya serahkan ke bro Kinas yang menguasai jalur ini.
Perjalanan lancar jaya, satu jam kemudian kami sudah ada di wilayah Tangerang Selatan kembali. Puji syukur kepada Tuhan yang sudah menolong kami dalam perjalanan hingga tiba di rumah masing-masing dengan selamat. Terimakasih brothers sudah touring bareng, lain kali kita akan lebih jauh dikit, lebih nikmat lagi kulinernya dan semoga lebih banyak brothers yg ikutan.
Wah, fun dan enjoy banget acaranya Pak……. 🙂
LikeLike
Wah mantap acaranya, hampir tiap minggu gathering ni bang Lexy….
—
http://solomotoblog.com/index.php/2015/10/15/alternatif-exhaust-kawasaki-vulcan-s/
LikeLike
Selagi ada waktu utk riding ya jala..sekalian menjalin tali persaudaraan.
LikeLike
wah enak nih kayanya, tapi gak bias main pasir or di pantai ya om?
mau bawa anak2 kesana
http://www.andarupratomo.blogspot.in/2015/10/nsfo-safety-riding.html
LikeLike
Gak bisa main pasir di sini, tapi saung nya lumayan luas.
LikeLike
w
LikeLike
wah kalo angine semilir bs sampe ktduran ditempat 🙂
LikeLike
Pingback: Monday morning ride to Tanjung Pasir | lexyleksono