Brothers & sisters…., motor BMW R1200C memang dipakai untuk beraksi di film James Bond “Tomorrow Never Dies”. Bagi saya motor ini tidak hanya sekedar motor gede, tapi motor yang memiliki nilai seni juga. Motor model cruiser ini meliliki lekuk-lekuk body yang indah dan lain dari yang lain.
Sekedar informasi, motor ini memiliki mesin 1170cc, menurut data memiliki tenaga 61 hp, dan torsi 98 Nm pada 3000 rpm, berat 236 kg (dry). Torsinya gede di rpm rendah, pastes saja senggol sedikit gas nya langsung terasa jambakannya. Ketika tombol start dipencet, suara khas motor besar terdengar blethaak..brum..brum..brum… ketika mesin menyala ada hentakan / goyangan ke samping. Mungkin karena mesin boxer yang melintang ke samping itu atau apa sebabnya saya gak tahu.

Helm taruh dulu ini foto gaya-gayaan cuma beberapa meter di jalan yg belum difungsikan, pelan-pelan supaya bisa difoto dan kelihatan riding positionnya.
Riding position motor ini sangat santai, super nyaman dengan jok yang empuk dan suspensi yang top banget. Posisi tangan, badan dan kaki sangat santai. Ketika berbocengan dengan istri melewati jalan bergelombang, keempukan jok dan suspensi sangat terasa mengayun lembut. Untuk touring jarak jauh pasti enak gak bikin cepat pegel.
Jalan santai dengan motor ini terasa nyaman, saya tidak merasakan ada tenaga yang berlebih. Tetapi ketika gas ditarik sedikit responnya cukup galak, langsung tarikan kuat terasa banget. Ketika di gigi 3 saya tarik di kecepatan 100 kpj getaran di tangan mulai terasa, naik ke gigi 4 baru nyaman. Tidak ada petunjuk putaran mesin, jadi ya pakai perasaan saja kapan harus pindah gear nya.
Handling nya bagaimana? Bagi yang belum pernah mengendarai, perlu beberapa saat untuk menyesuaikan diri dengan si boxer. Begitu sudah terbiasa maka handling nya akan terasa mudah. Hanya saja untuk belok harus berhati-hati kalau belum terbiasa.
Minusnya motor ini, tidak ada indikator BBM, kalau kehabisan bbm kebayang repotnya kalau harus nuntun motor segede itu. Ground clearance rendah, kalau boncengan bisa gasruk poldur kalau gak hati-hati. Switch lampu sein terpisah, sein kanan di stang kanan, sein kiri di stang kiri. Mematikan lampu sein tombolnya terpisah juga, merepotkan dan perlu membiasakan diri.
Over all, senang bermain-main dengan motor keren ini. Sekalipun produksi jadul, tampilan dan performa motor ini layak diacungi jempol. Suatu karya seni yang luar biasa..!!
suspensi depannya unik ya pak
https://adityaprad.wordpress.com/2016/04/08/konsep-modifikasi-minimalis-honda-new-cb150r-beraura-dragster/
LikeLike
suspensi telelever istilahnya, bertugas menyerap getaran agar tidak mengganggu handling di stang. Cocok banget ini mas, ga ambil?
LikeLike
Gak bakal dilepas ini mas, banyak sejarahnya katanya.
LikeLike
getaran ke samping saat rev up dr idle itu khas boxer engine, karena pergerakan silinder yang horisontal.
LikeLike
Suwun mas Leo inputnya. Ini motor asyik banget.
LikeLike
keren om lexy…
LikeLike
Terima kasih masbro.
LikeLike
motor unik karena setup suspensinya, bapak beruntung bisa ngetes soalnya populasinya jg jarang sekali.
LikeLike
Betul sekali, populasinya sangat jarang.
LikeLike
klasik and masih keren aja ya tuh motor
saya kenal tuh jalan yang belum tembus ada dimana, sebelum polsek kan ya om lexy hehe
http://www.andarupratomo.blogspot.co.id/2016/04/cek-alternator-generator-spul-er6-series.html
LikeLike
Mas Andaru, bukan jalan itu. Tapi jalan baru dari BSD yg ke arah Legok. Masih sepi banget jalannya..
LikeLike
Salam om… sesama penunggang 1200c
LikeLiked by 1 person