Brothers & sisters…, untuk pertama kalinya saya touring dengan Vulcan S saya, si Kanijo, berboncengan dengan istri. Jakarta – Cirebon – Kuningan – Cirebon – Jakarta jarak total kurang lebih 600 km. Sebelum berangkat saya ragu-ragu karena memang belum pernah menempuh jarak lebih dari 100 km berboncengan. Tetapi kenyamanan Vulcan S yang saya rasakan selama ini menepis keraguan itu. Tinggal pembuktiannya saja. Ternyata hari pertama menyusuri jalan Jakarta – Cirebon – Kuningan via pantura nyaman-nyaman saja.
Riding dengan low speed maupun high speed saya merasa si Kanijo tidak menemui masalah. Saat di pantura memang lumayan menantang untuk riding di 80 – 100 kpj, kadang-kadang spedo menunjukkan angka 140 kpj, masih anteng saja si Vulcan walau berboncengan. Tapi saya bukan orang yang suka ngebut, saya lebih menyukai riding santai dan menikmati perjalanan dengan melihat-lihat alam sekitar. Kalau sampai kenceng, itu hanya penasaran sesaat saja pengin tahu rasanya Vulcan di high speed saat berboncengan.
Mesin kawasaki yang juga dipakai di ER6 series memang mumpuni, tenaga maupun power sangat cukup untuk menjelajah jalanan. Apalagi setelah ganti knalpot tenaga dan torsi terdongkrak mendekati angka 70 tambah joss laah. Tarikan terasa nikmat banget. Hanya saja saya belum nemu suara yang saya inginkan untuk sebuah motor cruiser pada si Kanijo. Hasil test dyno si Kanijo dengan knalpot baru bisa dilihat di sini.
Setelah pengalaman Jakarta – Kuningan dengan berboncengan ini, saya semakin mantap untuk next touring tidak akan ragu-ragu lagi untuk ajak istri menemani. Vulcan Riders Indonesia berencana riding ke Tanjung Lesung akhir Juli nanti. Hmmm….gak sabar pengin touring lagi.
lexyleksono 
lewat Pantura ya Om, kenapa ga nyoba lewat jalur tengah Purwakarta-Subang-Cikamurang-Majalengka-Kuningan, lebih lengkap dari jalan bagus sampai jalan rusak, jalan lurus sampai banyak tikungan juga ada 😀
LikeLike
Naah sayabaliknya pengin lewat situ, tapi gak jadi gara2 ada yg bilang jalannya banyak yg rusak. Gimana sebenarnya kondisi jalannya? Pengin banget aku lewat situ.
LikeLike
memang banyak yang rusak Om, tapi biasanya menjelang puasa jalan-jalan yang rusak diperbaiki atau minimal ditambal 😀
LikeLike
Kompak sama istri..sipp!!
http://sebarkan.org/2016/06/03/tulis-status-pengen-nasi-gudeg-yogya-pengacara-ini-diberondong-hujatan-netizen-jogja
LikeLike
Haha iya.. perlu kompak biar touring nya enak.
LikeLiked by 1 person
Sippp..👍👍
LikeLike
mantab om, btw kalau belok rebah aman gak footstep nya?
LikeLike
Sekarang sudah aman, shock depan ditambah 6 cm, ground clearance ikut naik. Sebelum ditinggiin gasruk melulu kalau belok miring.
LikeLike
mantab, menginspirasi
salam kenal sebelumnya
sekalian nitip …:)
https://ahstravelling.com/2016/05/30/riding-to-denpasar-sensasi-gasspolll-sejauh-420-km-d-bag-4/
LikeLike
Salam kenal masbro. Terima kasih sdh singgah.
LikeLike
Wonderful bike…. !
LikeLike
Thank you.
LikeLiked by 1 person
Mas lexy, pas boncengan suspensi nya gimana apa empuk atau keras?
LikeLike
Vulcan empuk suspensi nya.
LikeLike
Kalo sendirian ngayun bgt ga? Apa di komunitas udh ada yg ganti suspensi?
LikeLike
Kalau sedang kenceng ketemu jalan gak rata / gundukan iya ngayun kayak naik kuda kita haha.. setahu saya di komunitas vulcan riders blm ada yg ganti suspensi.
LikeLike
Keras / lembut suspensi bisa diatur kok, sama dg di ER6 series.
LikeLike
mantep nih kalo bisa atur suspensi biar gak cepet capekz
LikeLike
Superb
LikeLiked by 1 person
Thank you.
LikeLike