Brothers & sisters…., di rumah sudah ada satu sepeda onthel kuno yang masih enak dipakai. Saya sering keliling kompleks di mana saya tinggal dengan onthel tua ini, biasanya dapat sekitar 8 – 12 km sudah cukup berkeringat. Tapi saya tidak merasa leluasa dengan sepeda ini karena keterbatasan2 yang ada, misalnya gir nya fix gak bisa pindah2, remnya yang kurang pakem, dan bobotnya yang lumayan berat. Untuk memenuhi kebutuhan saya bisa gowes lebih bebas ke mana saja di kota dan desa, saya akhirnya beli sepeda hybrid, perpaduan antara road bike dan mountain bike.
Karena waktu saya sehari-hari lebih mungkin bersepeda di malam hari, saya pasang lampu penerang supaya mudah melihat jalan dan mudah terlihat oleh pengendara lain. Penting untuk menghidari kecelakaan nabrak atau tertabrak.
Bel mekanikal ting…ting…ting… juga sudah terpasang, di jalan kompleks atau kampung kadang sering ada orang-orang berjalan bergerombol memenuhi jalan, karena sepeda itu senyap maka bel itu sangat penting.
Secara kebetulan saya mendapatkan sepeda yang saya beli ini di suatu pameran. Bobotnya termasuk sangat ringan, dengan material yang berkelas, harga nya masuk dalam target saya karena kebetulan sedang diskon cukup besar.
Merek nya Cannondale Qucik CX3. Di negara asal nya merek dan type ini juga cukup banyak dipakai oleh para penggemar sepeda, itu berarti sepeda ini cukup mumpuni. Kesan saya dengan sepeda ini, sangat ringan, perpindahan gini mulus banget, piringan depan ada 3 dan belakang ada 8 jadi lumayan banyak kombinasi nya. Shock depan lumayan membantu meredam getaran di jalan gak rata. Shock depan bisa dikunci sehingga menjadi rigid (seperti tanpa shock) bagus saat di jalan raya dan tanjakan. Untuk bermanuver sangat lincah. Rem cakram depan dan belakang sangat pakem menambah pede saat melaju kencang.
Masih ada beberapa aksesoris yang pengin saya beli supaya kalau riding jauh lebih oke. Pelan-pelan sambil melatih diri dulu.. Yuuk yang mau gowes bareng saya, tapi mesti sabar soalnya dengkul ini masih belum terlatih hehe..!
mantab,menyehatkan
https://motorideweb.wordpress.com/2016/09/03/kapan-x-ride-berbasis-nmax-ya/
LikeLiked by 1 person
sepeda buatan dalam negeri juga bagus-bagus. wim cycle, united, polygon.
kalau rajin sepedaan pasti sehat banget.
LikeLike
Betul mas, yg lokal jg bagus2 kwalitas maupun model nya.
LikeLike
merk lokal yang lagi naik daun : pacific. btw tanya mas kali ngerti. mtb saya kalo mau ganti jadi road / hybrid gitu kira2 bisa gak ya? susah gak cari bannya?
LikeLike
Modifikasi mtb ke hybrid meatinya bisa. Sepeda hybrid menggunakan ban yg tapak nya lebih kecil dibanding mtb. Saya tidak tahu apakah harus ganti velg, mungkin harus ganti. Fork depan hybrid biasanya menggunakan suspensi tetapi bisa dikunci menjadi rigid. Jadi kalau jalan di jalanan rusak suspensi bisa dimainkan, tapi pas di jalan aspal mulus suspensi dimatikan. Utk road bike umumnya pakai fork rigid dan tapak ban lebih kecil dan halus (tdk pake kembangan). Setahu saya banyak ban sepeda hybrid maupun road yg dijual di toko2 sepeda.
LikeLike
salam gowes pak lexy, kalau boleh tahu harga setelah diskon berapa ya untuk cannondale seri ini, kalau saya cehck di buka lapak harganya 7,7 juta
LikeLike
Saya belinya 5,6 mas.
LikeLike
touring pake sepeda kayaknya seru om …
LikeLike
Sehat, sehat sehat nihhhhhhhhhhh
LikeLike
Yuup….sehat itu puenting banget.
LikeLike
om sepeda velg 27.5 di ganti menjadi 700c bisa gak yach ..buat hybried
LikeLike