Lensa kit Canon 18-55mm bagus untuk saya yang baru belajar menggunakan kamera DSLR

Brothers & sisters…., kalau kita membeli kamera baru biasanya kita mendapatkan satu paket dengan lensa kit nya. Demikian juga ketika saya membeli kamera DSLR Canon saya juga mendapatkan lensa kit Canon 18-55mm. Lensa kit ini tergolong murah dan banyak yang beranggapan kurang bagus. Saya juga sempat terpengaruh ikut beranggapan lensa kit ini kurang bagus padahal saya belum mengerti apa-apa soal lensa dan belum benar-benar menggunakan nya. Beruntung ketika saya ingin membeli lensa pengganti, saya banyak membaca review tentang lensa dan menemukan artikel yang mengulas panjang lebar tentang lensa kit ini. Kesimpulannya jangan membeli lensa baru kalau anda belum benar-benar menggali potensi yang ada pada lensa kit anda. Ketika anda sudah menggali penuh potensinya dan merasa masih kurang barulah anda mencari lensa yang lebih bagus untuk memuaskan yang anda rasa kurang dari lensa kit anda.

Lensa kit Canon 18-55mm bawaan kamera EOS 600D saya

Lensa kit Canon 18-55mm bawaan kamera EOS 600D saya

Saya mengurungkan niat membeli lensa baru dan mencoba menggunakan lensa kit yang ada untuk mencoba belajar motret dan sedikit-sedikit mencoba memanfaatkan fitur-fitur yang ada di lensa kit ini. Ketika nanti saya sudah merasa cukup mahir barulah berpikir lagi untuk mencari lensa yang lain yang sejenis tetapi yang lebih hebat. Beberapa hal bagus yang saya dapatkan dari menggunakan lensa kit ini:

Harga murah

Ya murah wong belinya sudah termasuk saat beli body kamera nya. Tapi kalau beli terpisah pun harga nya memang tergolong murah. Mungkin karena ini produksi masal, kan dipasarkan bersama kameranya, jadi harga bisa ditekan. Juga karena materialnya yang bukan metal melainkan sejenis plastik membuatnya relatif murah.

img_1419a

Lensa kit bisa mengasilkan foto bokeh cukup baik

Ringan

Dari segi bobot lensa kit Canon 18-55mm ini tergolong ringan, saya bandingkan dengan lensa fix 50mm f/1.4 saya, lensa kit ini jauh lebih ringan. Mungkin karena material nya itu yang membuatnya menjadi ringan. Dengan bobot yang ringan tentunya memudahkan kita saat mengambil gambar dengan tangan (tanpa tripod).

Zoom

Kita bisa menggunakan lensa wide angel 18mm yang cukup keren untuk landscape fotografi dan juga bisa menggunakan lensa 55mm cukup bagus untuk potret atau untuk mendapatkan foto bokeh tanpa harus mengganti lensa, cukup praktis kan.

menggunakan lensa kit 18 - 55mm, gambar ini menggunakan 55mm.

menggunakan lensa kit 18 – 55mm, gambar ini menggunakan 55mm.

Manual focus, auto focus, image stabilizer

Fitur-fitur yang sangat berguna untuk fotografi, mengatur focus bisa manual bisa juga auto. Saya sendiri lebih senang menggunakan manual focus, rasanya lebih pas saja. Image stabilizer berguna untuk mengurangi gambar blur akibat goncangan kecil saat kita menekan tombol shutter.

Hasil foto bagus

Menggunakan lensa kit dapat menghasilkan foto-foto yang bagus dan tajam. Tergantung bagaimana kita mengatur ISO, bukaan dan shutter speed. Saya berusaha belajar menggunakan setingan manual dan bukan auto di kamera saya, ini untuk memaksa saya belajar mengerti dan membiasakan seting ISO, bukaan dan shutter speed secara baik.

Masih banyak hal lain yang pasti nya akan saya temukan seiring berjalan nya waktu. Belum bisa banyak ngomong dulu, wong saya juga baru belajar hehe..

About lexyleksono

A man from the country side of Jember - East Java, married and has one daughter. Love to travel, and to explore new things. I love motorcycles and photography. By writing in this blog, I want to share my life journey with you all (i.e. traveling, photos, motorcycle touring, etc.). I really do hope every reader will enjoy this blog. Thanks guys for visiting my blog, I hope you like it. Any comment is always welcomed. God bless you all..! Best regards, Lexy Leksono Email : lexy.leksono@yahoo.co.id or lexyleksono@gmail.com Phone : 08129668128 or 087877408314
This entry was posted in fotografi, Kamera, Lensa kamera and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

15 Responses to Lensa kit Canon 18-55mm bagus untuk saya yang baru belajar menggunakan kamera DSLR

  1. Rideralam says:

    Iya bener mas, sebelum lensa kit kita “kuasai” jangan upgrade lensa dulu. Sayang, saya baru paham itu setelah beli lensa baru hehehehe

    Like

    • lexyleksono says:

      Kalau sdh terlanjur ya gak apa2, mestinya lensa baru nya lbh bagus lagi kan. Hanya saja kita ini sering nafsuan, pengin yg ini itu padahal yg ada blm maksimal digunakan (pengalaman pribadi hehe..)

      Like

  2. kusnanto says:

    Sama Om, saya juga menggunakan kamera seri ini dan lensa ukuran ini. Benar juga sih, memang harus optimal untuk meng-explore dulu lensa yang ada /bawaan. Tapi jujur, saya ‘nafsu banget’ beli lensa tele, sepertinya lebih PD saat membidik di event-event dan juga sepertinya terbatas jika tidak menggunakan lensa tele…

    Liked by 1 person

  3. kharis27 says:

    Lensa 18-55 mm memang ajib luar bisa… om cobain lensa 55-250mm enak juga bisa buat makroan komposisi …. buat bidik jauh juga oke… 😁

    Like

  4. kameranya masi bisa dijangkau… lensanya kadang ga kuat belinya pak..

    Yang Unik Dari Toyota Calya si 7 Seater Baru Dari Toyota Astra Motor

    Like

    • lexyleksono says:

      Kalau penginnya punya lensa yang super / prime lens ya memang mahal. Maka nya kita optimalkan penggunaan lensa yang ada, kecuali kita memang fotografer profesional yang sangat butuh lensa super.

      Like

  5. welah dalah says:

    pake lensa sapu jagad juga boleh, kalo g salah 18-200mm, cuma harus kompromi dikit pak, ada beberapa distorsi lensa, tapi praktis g usah harus gonta-ganti lensa

    Like

  6. welah dalah says:

    Pake lensa sapu jagad aja pak, kalo gak salah 18-200mm, tapi harus kompromi sama distorsi lensa. Benefit yg didapet, praktis g usah gonta ganti lensa

    Like

  7. udatommo says:

    Lensa kit memang menarik, lebih fleksibel. Saya rasa jika untuk awal belajar fotografi lensa kit sudah cukup kok.

    Like

Leave a comment