Pengalaman saya riding 50 km dengan Kawasaki Versys-X 250 Tourer

Brothers & sisters…., hari Senin yang lalu pas hari libur nasional saya mencoba riding motor Kawasaki Versys-X 250 Tourer yang sudah nongkrong di garasi. Niat saya hanya muter-muter di dalam kota BSD saja, maklum ini pertama kalinya saya nunggang motor ini. Tetapi ternyata malah salah jalan ke luar kota menyusuri jalan yang kadang mulus, kadang gak rata dan berlubang plus genangan air sisa hujan malam sebelumnya. Ya udah sekalian gass pol.

Sosok motor ini memang terlihat besar dan jangkung, pikiran saya ini pasti berat dan perlu extra effort. Ternyata oh ternyata… ketika saya tuntun kok ringan banget, estrella saya pun terasa lebih berat saat dituntun. Hidupin mesin greeng….suara nya halus. Setelah mesin panas tekan kopling…lhadalaaah..koplingnya ringan banget. Bandingin dg Vulcan dan Estrella saya ini jauh lebih ringan. Masuk gigi satu pelintir gas…lha ini..kalau Vulcan S plintir gas dikit aja udah berontak, Versys ini tidak segalak itu. Yo wajar wong torsi dan tenaga puncak nya ada di RPM tinggi, mirip ninja 250.

Begitu meluncur nyuuus….ringan banget handling motor ini nyaris tanpa effort, nurut banget. Sampai di jalan raya yang lebar dan mulus dan lagi sepi saya tanpa ragu pelintir gas. Langsung merasa nyaman dengan motor ini, hanya saja saya yg sudah terbiasa dg Vulcan S tidak pernah main di RPM tinggi, kini harus pelintir gas sampai di atas 8000 rpm. Tenaga mengisi mulus memutar roda semakin kencang, alhasil main di gigi 5 dengan speed 100 kpj gampang di dapat. Setelah itu slow down lagi dan terus santai main di gigi 3 dan 4 cruising di 75 kpj aja.

Masud hati mau mencoba berputar melewati perumahan baru yang saya pikir ada jalan tembus ke jalan utama lagi, ternyata jalan baru ini malah masuk ke jalan lama yang tembus jalan raya arah Legok. Mau putar balik malas, ya sudah terusin aja sekalian test adventure ringan. Karena ingin merasakan motor ini saat melewati jalan rusak, saya malah mengarahkan motor melewati gronjalan dan genangan. Di sini saya merasakan keunggulan motor jenis ini, trabas jalan gak mulus terasa tenang saja malah sambil berdiri. Bukan mau sok-sok’an tapi pengin menikmati aja.

Setelah beberapa kilometer melewati jalan kecil ini akhirnya ketemu jalan utama arah Legok, Serpong, Bogor. Saya mengambil jalan arah Serpong untuk kembali ke BSD dan kembali menikmati jalanan mulus dan ambil foto.

Kesan saya : Plusnya Motor ini enak dikendarai dalam artian ringan, handlingnya gampang, stabil, riding position nyaman dan bisa untuk offroad ringan. Suspensi oke dan penereman juga mantap. Di jalanan mulus dapat dengan mudah melaju kencang dan tetap anteng (100 kpj sdh kencang bagi saya). Motor ini juga sangat minim getaran, jadi gak usah kawatir jadi tremor.

Minusnya jok motor ini menurut saya termasuk keras, awal-walnya sih oke, tetapi setelah 20 menit duduk di jok nya mulai terasa kerasnya. Untuk lebih nyaman ya sebaiknya ganti jok yang lebih empuk. Torsi dan tenaga maksimumnya ada di putaran tinggi, jadi harus pelintir gas agak dalam untuk mendapatkannya.

About lexyleksono

A man from the country side of Jember - East Java, married and has one daughter. Love to travel, and to explore new things. I love motorcycles and photography. By writing in this blog, I want to share my life journey with you all (i.e. traveling, photos, motorcycle touring, etc.). I really do hope every reader will enjoy this blog. Thanks guys for visiting my blog, I hope you like it. Any comment is always welcomed. God bless you all..! Best regards, Lexy Leksono Email : lexy.leksono@yahoo.co.id or lexyleksono@gmail.com Phone : 08129668128 or 087877408314
This entry was posted in Adventure bikes, kawasaki adventure, Motor Touring, Motorcycle test and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

24 Responses to Pengalaman saya riding 50 km dengan Kawasaki Versys-X 250 Tourer

  1. mysukmana says:

    motornya keren habis om, sumpah bikin mupeng 😀

    Like

  2. Indra says:

    Wah, koleksinya si Om nambah lagi nihh.. keren. ditunggu review selanjutnya.

    Like

  3. Betul om… Pengalaman geber motor ini 600 km Surabaya-Bali joknya terasa amat melelahkan. Beruntungnya Versys-X 250 enak banget buat posisi riding berdiri. Terus kalau mesin udah panas (indator 5 bar), ada gejala drop power. Memang nggak overheat sampai mogok sih, cuma tarikannya aja jadi kurang gegas. Panniers perlu diganti tuh Om Lexy… Hehehe…

    Liked by 1 person

  4. smartfaiz says:

    Klo dulu ada motor ini… mending ini daripada ninja 🙂

    Liked by 1 person

  5. Wilicandra says:

    Jadi Pak Lexy baru beli motor (lagi) Kawasaki Versys-X 250 Tourer…??

    Like

  6. ardiantoyugo says:

    kayaknya emang enak dibawa cruising ya… asik gitu… :mrgreen:

    Like

  7. Mas Sayur says:

    Nambah koleksi lagi,nich…
    Juoosss…. (y)

    Liked by 1 person

  8. mau nambah koleksina om

    Liked by 1 person

  9. hatta says:

    Motor Zuper Nyaman ya om Lex .. 🙂

    Like

  10. wijoyo1985 says:

    Om lexy versys x 250 ini kalau dibawa jalan tanah campur pasir yang menanjak kuat gak ya kira2? Soalnya tenaga ada di rpm 7000 ke atas ya. Sy takut overheat atau kampas kopling habis kalau kena tanjakan tinggi tanah berpasir. Rencana mau ambil dan bawa ke B29 semeru. Ganti ban yg pasti. Kalau sama mesin ninja 250fi sama persis kah mapping nya? Kan om lexy ex penunggang ninja 250fi juga. Kalau sy dulu juga pakai 250fi jadi kurleb tau karakter power delivery-nya.

    Like

  11. Pingback: SYM NH-T motor adventure yang nggak ada musuhnya di Indonesia | Mengupas soal motor

  12. Pingback: The next KTM 390 Adventure kok nggak keren ya? | Mengupas soal motor

Leave a comment