Brothers & sisters…., biasanya orang riding itu di hari Sabtu atau Minggu yang sekarang populer dengan istilah Saturday morning ride (Satmori) dan Sunday morning ride (Sunmori). Tetapi berhubung hari Senin yang lalu itu merupakan hari libur nasional ya saya manfaatkan untuk riding jarak dekat ke pantai Tanjung Pasir dan Tanjung Kait.
Pantai ini tidak jauh dari Serpong, waktu tempuh dengan motor dengan jalan santai sekitar 1 jam saja. Saya melewati kota Tangerang terus menyusuri jalan samping airport Soekarno-Hatta lanjut terus ke arah Teluknaga, sampai ketemu pertigaan ke arah Tanjung Pasir baru berbelok ke kanan. Terus menyusuri jalan ini sampai masuk ke Tanjung Pasir.
Memasuki perumahan penduduk di sini jalannya rata-rata jelek dan sempit, jadi ya mesti hati-hati dan sabar. Sebelum sampai di area wisata pantai ada beberapa tempat parkir yang umum nya digunakan untuk orang-orang yang mau menyeberang ke pulau seribu. Kalau kita tidak mau menyeberang ya tidak usah masuk ke sana, terus saja sedikit sampai ketemu gerbang TNI angkatan laut / Marinir. Pantai tempat wisata nya ada di wilayah Marinir ini.
Setelah masuk tinggal pilih saja mau nongkrong di mana. Di pinggir pantai tersedia banyak tempat untuk duduk-duduk lesehan, tapi mesti bayar kepada pengelola setempat yg umumnya pemilik warung-warung di situ.
Tidak usah takut kelaparan atau haus selama bawa uang tunai, di sana tersedia banyak penjual makanan dan minuman. Mie rebus, mie goreng, lontong sayur, ikan bakar semua tersedia.
Pantai nya sebenarnya cukup lumayan untuk santai-santai menikmati suasana laut, hamparan pasir hitam nya cukup luas. Pasirnya sangat lembut, sayangnya kurang bersih. Walau kondisi sekarang sudah lebih baik daripada dulu tetapi masih banyak sampah-sampah plastik di sana sini. Semoga ke depan akan lebih baik lagi pengelolaannya sehingga pengunjung senang untuk datang dan datang lagi.
Dari pantai Tanjung Pasir kami kemudian meluncur ke Tanjung Kait untuk menikmati ikan & cumi bakar di tepi laut. Tanjung Kait terletak sekitar setengah jam perjalanan ke arah barat dari Tanjung Pasir. Di sana banyak saung-saung tempat makan sea food, tinggal pilih sesuai selera.
Setelah makan siang kami kembali ke Serpong dengan melewati jalan raya Mauk dan masuk ke kota Tangerang terus lanjut ke Serpong. Lumayan lah short touring sekedar mengisi waktu luang.
Kirain bawa versys X nya om Lexy… Wah solo touring ditemani istri tercinta mmg tiada bandingannya ya. 😍
LikeLiked by 2 people
Versys nya blm ada surat2 nya, dipakai yg dekat2 aja.
LikeLiked by 1 person
Mantab om lexy. Boleh nanya dikit neh, kalau moge punya lebih dari satu kena progresif juga om lexy? Gw kebetulan mau nambah unit moge soalnya hehe.. Sudah kena progresif di mobil. Apakah moge juga dihitung gabung sama mobil?
Mocil gw gak kena progresif soalnya, meski mobil kena.
LikeLike
Saya perhatikan kok pajaknya motor2 saya mirip2 kenanya, jg gak jauh beda dg punya teman2. Tapi ya resiko laah kalau kena pajak progresif, namanya jg hobby.
LikeLike
sungguh anugerah tak ternilai, bisa touring sama istri….ajib
LikeLike
Betul sekali senang bisa menikmati jalan-jalan bareng.
LikeLike