Brothers & sisters…, If you are visiting Brastagi, North Sumatera, it is recommended that you include the International Buddhist Center – Taman Alam Lumbini in your must visit place.

Kuil Buddha Lumbini di Brastagi, Sumatera Utara
Taman alam Lumbini merupakan tempat umat umat Buddha untuk melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan. Di sini berdiri megah banguan besar khas kuil Buddha dengan cat dominan warna emas. Bangunan ini dikelilingi oleh taman yang sangat luas dengan pepohonan rindang. Di dalam taman alam ini terdapat jalan-jalan kecil yang berhubungan satu dengan lainnya. Terdapat juga bangunan-bangunan kecil di yang penempatannya sudah diatur sedemikian rupa. Tampaknya tempat ini juga menjadi tempat pelatihan bara biksu.

Di halaman depan terdapat tempat parkir kendaraan pengunjung yang luas dengan pemandangan sekitar yang menawan
Taman alam Lumbini tidak jauh letaknya dari kota Brastagi. Setelah kami mengunjungi bukit Gundaling dan berfoto-foto di sana, kami langsung ke Taman Alam Lumbini ini. Hanya butuh waktu beberapa menit saja dari bukit Gundaling ke tempat ini. Saat kami berkunjung ternyata sedang ada perbaikan-perbaikan di kuil, sehingga kami tidak diperbolehkan masuk, ini demi keamanan dan kenyamanan kami juga tentunya. Karena itu kami hanya berada di luar dan lebih memilih explore tamannya yang hijau alami.

Memasuki taman alam dari halaman kuil kami harus melalui jembatan pejalan kaki yang cukup panjang.
Bagi yang menyukai wisata alam tentunya tempat ini cocok untuk dikunjungi. Disini banyak terdapat patung atau relief buddha yang mengandung makna dan pengajaran kebaikan bagi umat. Semua orang boleh memasuki taman ini tentunya seperti tempat wisata pada umumnya ada tiket masuk yang harus dibayar.
Sekalipun matahari bersinar terik kami masih bisa menikmati taman ini dengan nyaman karena suhu udara di sini masih tergolong sejuk. Tapi bagi yang tidak tahan panas sinar matahari dianjurkan untuk membawa topi. Banyak juga pohon rindang untuk berteduh kalau tidak sempat bawa topi, jadi tetap aman.
Keindahan taman alam ini tentunya cocok untuk yang hoby foto-foto, banyak spot-spot bagus untuk berfoto-ria. Hanya saja perlu kesiapan fisik juga jika ingin berjalan menyusuri taman ini. Selain luas, jalan-jalan yang ada sengaja dibuat turun-naik dan berliku dengan tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Sepertinya selain tempat wisata, tempat ini juga digunakan untuk latihan fisik para biksu seperti di film-film kungfu.
Seperti di kuil-kuil Buddha pada umumnya, di sini juga banyak terdapat berbagai patung. Bagi umat Buddha patung-patung itu tentunya memeliki makna sendiri-sendiri. Tidak hanya patung manusia, tetapi juga terdapat patung-patung binatang seperti rusa, burung, dan lain-lain.
Berikut adalah foto-foto dari luar kuil, sayangnya saya tidak bisa mengambil gambar dengan baik karena keterbatasan ruang gerak utk sudut pengambilan gambar yang oke.
Setelah selesai berkunjung ke sini kita bisa melanjutkan perjalanan ke tempat wisata pertanian buah jeruk untuk menikmati buah jeruk segar dengan langsung memetik sendiri dari pohonnya. Kemudian lanjut ke air terjun Sipiso-piso.
Pingback: Wisata buah Brastagi – pengalaman petik jeruk yang mengasyikan | lexyleksono