Brothers & sisters…., sharing pengalaman pribadi niih. Seorang teman dari Jawa Timur mengirim paket kue kering ke saya melalui jasa J&T Express. Kue kering dimasukkan ke dalam kaleng biscuit dan dibungkus rapi, di slip paket tersebut juga telah ditulis dengan jelas “Makanan“.
Paket tersebut memang cepat sampai (express), tetapi kondisinya sungguh memprihatinkan. Coba perhatikan foto-foto di bawah ini.
Saya tidak habis pikir bagaimana perusahaan jasa courier seperti J&T Express memperlakukan barang-barang konsumennya yang notabene sudah membayar untuk jasa yang disediakan. Semua konsumen tentunya berharap barang-barang kiriman mereka diperlakukan dengan baik, dengan penuh perhatian dan kehati-hatian. Nah kalau kenyataannya seperti foto-foto tersebut, tentunya konsumen pasti sangat kecewa.
Hal ini juga menggambarkan perusahaan jasa tersebut tidak memberikan servis yang baik, tidak bertanggung jawab, dan tidak peduli terhadap barang-barang konsumen yang seharusnya mereka jaga dengan sebaik-baiknya tanpa memandang besar / kecilnya nilainya.
Semoga pengalaman ini bisa menjadi koreksi bagi perusahaan J&T Express dan juga menjadi referensi bagi pembaca untuk berhati-hati dalam memilih perusahaan jasa courier yang baik.
Catatan: seberapa kecilpun nilai suatu barang, itu sangat berharga bagi pemiliknya.
Moga berguna.
Wah saya juga pernah mengalami om, kirim pesanan printer seharga 3 jutaan lebih pakai JnT Trus dibanting sampai pecah tinta nya meluber kena part printer (elektroniknya) akhirnya ngganti deh 😦
LikeLike
Parah memang mereka.
LikeLike
weleh, kaleng ampe penyok? kebetulan belum pernah pake jasa ini, tetangganya yang sering 😆
LikeLike
Kalau bisa jangan pake ini mas, parah service nya.
LikeLike
Sbg langganan byk kurir, hanya JNE aja yg baik u agar kiriman tidak rusak. Krn via j&t packing harus ekstra safe, kardus harus benar2 tebal atau packing kayu. Saya kirim j&t berkali2 banyak diantaranya walau pakai kardus agak tebal datang ke cust tapi peyok. Kalo saya liat di kantor j&t setempat mmg cara mereka ngumpulin paket di tumpuk dalam karung besar & terlihat sangat kencang ikatnya. Terus kurir pakai motor karungnya over banget bawanya kaya ga ada kurir lain aja. Trus untuk jasa pick up j&t juga kurir selalu pakai motor. Ini juga alasan paket besar bisa peyok klo dibawa pakai motor. Mungkin itu udah bagian dari SOP mereka untuk mrnghrmat ruang & menekan biaya transport. Tapi sangat merugikan cust. Untuk itu saya selalu pesan dagangan via JNE tapi klo kirim ke cust bisa via j&t walau resiko. Krn apa? Krn saya selalu pakai kardus tebal kirimnya u meminimalisir paket rusak & saya ga yakin klo seller lain bakal packing pakai kardus, banyak seller pakai bubble aja. Klo bubble aja saya yakin kiriman via j&t pasti bakal peyok parah bahkan hancur. So, kesimpulan klo via j&t harus packing super tebal & pakai kardus. Dan paket besar pakai kayu.
LikeLike