Estrella Owners Indonesia (EOI) visited brothers in Lombok (part 3)

Brothers & sisters…., continuing my story in my previous article here and this one…, kami menginap semalam di sebuah hotel di Singgigi. Pagi-pagi setelah sarapan kami langsung bergegas mempersiapkan motor masing-masing untuk berangkat melanjutkan perjalanan.

20181119_063832

Si Jlitheng di Senggigi, Lombok. Siap berangkat menuju pelabuhan Lembar

Kami harus segera menuju pelabuhan Lembar untuk menumpang Ferry menuju ke Padang Bai, Bali. Pelabuhan Lembar terletak sekitar 1 jam perjalanan santai dari Senggigi. Hari ini hari kerja sehingga jalanan dalam kota lumayan ramai dengan orang-orang berangkat kerja atau ke sekolah. Tetapi beberapa kilometer menjelang pelabuhan ada jalan besar lurus dan mulus. Selama touring beberapa hari ini baru kali ini ada kesempatan untuk sedikit menggeber si Jlitheng. Oper ke gigi tertinggi (5) dan gas poll, suara knalpot teriak keras, si Jlitheng melesat kencang (dramatisnya kira-kira seperti itu, aslinya gak kenceng-kenceng amat hehe..)

FB_IMG_1542768362816

FB_IMG_1543239174365

Kami tiba di pelabuhan Lembar lebih cepat, Ferry sudah tersedia tetapi kami masih harus menuggu sebentar sebelum bisa masuk. Kapal Ferry dijadwalkan berangkat jam 9 pagi jadi kita masih bisa santai-santai. Perjalanan kapal akan memakan waktu sekitar 5 jam, di dalam kapal hanya ada popmie, biskuit, kripik pisang dan minuman. Jadi sebelum naik kapal sebaiknya siapkan bekal.

DSC03118a

Pemandangan di pelabuhan Lembar, pulau Lombok

DSC03123a

IMG-20181122-WA0022

Berfoto di dek atas kapal ferry

Puji syukur perjalanan lancar dan sekitar jam 3 sore kami sudah tiba di Padang Bai, Bali. Dari pelabuhan Padang Bai kami langsung bergegas riding menuju Gilimanuk dengan menyusuri pantai utara pulau Bali. Jalanan di Bali utara semuanya bagus, rata-rata lancar kecuali ketika memasuki kota Singaraja lalulintas lumayan rame.

DSC03130a

Padang Bai dari kejauhan

Kami sepakat untuk makan sore, tepatnya makan siang yang tertunda, di daerah Lovina. Pusat kuliner Krisna yang menjadi pilihan kami. Tempatnya sangat luas cocok untuk bersantai setelah berkendara.

20181119_173338

Foto dulu di Krisna kuliner, Lovina Bali.

Kami beristirahat cukup lama di sini. Ketika hari sudah gelap kami kembali melanjutkan perjalanan. Dari sini menuju Gilimanuk jalanan kebanyakan lurus dan kondisinya bagus dan sepi kendaraan, jadi walaupun malam hari kami masih bisa melaju dengan nyaman. Walau demikian tetaplah kita harus selalu waspada, di jalan kita tetap mengutamakan keselamatan.

Setelah berkendara sekitar satu jam lebih kami tiba di pelabuhan Gilimanauk. Rasanya lega banget, ini penyebrangan terakhir untuk tiba kembali di pulau Jawa. Kita semua releks, sebentar lagi sampai di Banyuwangi dan bisa beristirahat dengan nyaman. Malam ini adalah malam terakhir touring kita, besok pagi kami berpisah menuju ke rumah masing2.

20181117_065629aDSC03128a

FB_IMG_1543239151969

Terimakasih pengurus EOI, kang Dedy Reksawardana, kang Imam, kang Nando, kang Iyom, kang Hengly dan akangs lainnya. It has been a very wonderful and memorable motorcycle touring. Bravo EOI..!!

 

 

 

 

About lexyleksono

A man from the country side of Jember - East Java, married and has one daughter. Love to travel, and to explore new things. I love motorcycles and photography. By writing in this blog, I want to share my life journey with you all (i.e. traveling, photos, motorcycle touring, etc.). I really do hope every reader will enjoy this blog. Thanks guys for visiting my blog, I hope you like it. Any comment is always welcomed. God bless you all..! Best regards, Lexy Leksono Email : lexy.leksono@yahoo.co.id or lexyleksono@gmail.com Phone : 08129668128 or 087877408314
This entry was posted in Kawasaki Estrella, Kawasaki retro klasik, motorcycle touring, Touring motor, traveling and tagged , , , , , , , , . Bookmark the permalink.

2 Responses to Estrella Owners Indonesia (EOI) visited brothers in Lombok (part 3)

  1. Boneman says:

    Mantap om ceritanya….saya sendiri tau karakter estrella,….pernah pinjem untuk manasin saja dan turdek…ternyata mesinnya walaupun 250cc tapi karakternya beda…lemes tepatnya. Krn ada megapro di rumah. Sptnya lebih bertenaga megapro…tapi build qualitynya top…dan ada tulisan made in japan. Menurut saya kerennyanya disitu….sy sendiri pengendara versys 650…salam.

    Like

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s