Tidak terasa sudah 2 tahun lebih saya memiliki si Vera alias Versys 250 warna orange. Sejak memilikinya saya sudah sangat suka dengan motor ini, body bongsor tapi relative ringan, oleh orang amrik biasa disebut light adventure bike. Sebenarnya sih gak ringan-ringan amat, tetapi dibanding kakaknya yang 650 ya jauh lebih ringan.
Sekalipun berbadan bongsor si Vera ini handlingnya sangat ringan dan mudah, untuk meliak-liuk ditikungan sangat enak. Saya merasa pede jika mengajak si Vera jalan lewat tikungan-tikungan. Diajak ke jalan yang tidak rata, tanah atau gravel juga tidak mengecewakan, asal jangan offroad berat aja. Kalau offroad berat saya nya yang gak pede, maklum belum pernah latihan main offroad berat yang tentunya membutuhkan ketrampilan tersendiri.
Secara tampilan doi tidak mengecewakan, gagah dan ganteng. Untuk teman jalan-jalan santai oke banget laah. Tenaganya walau tidak berlebih tetapi cukup untuk sekedar memuaskan rasa penasaran melewati jalan-jalan yang memiliki tantangan offroad ringan, jalanan berbatu, berlobang, tak ada aspal, tanah atau gravel misalnya.
Untuk touring dari semua motor yang ada di garasi, saya lebih senang jika menggunakan ini. Untuk kecepatan memang tidak bisa dibandingkan dengan yang bermesin besar. Tetapi sebenarnya sudah cukup pas untuk saya yang lebih suka menikmati pemandangan dari pada uber-uberan di jalan.
Si Vera ini nampaknya masih akan menjadi tunggangan kesayangan setidaknya sampai ada yang dapat menggantikan dirinya dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya.
Setuju om … Versys X250 memang motor 250cc ter enak yg pernah saya naiki. Riding 200an km jalur pegunungan, dan sedikit offroad nyaman sekali, tanpa pegel2.
Tenaga masih jauh dari Versys 650, tapi ringannya bener2 membuat tubuh selalu bugar meski sudah touring 200km.
Yang 650cc mmg jauh lebih enak torsi nya, tapi manage di offroad lebih nyaman 250 karena ringan.
Motor yg top om Lexy ..
LikeLike
Ikut menyimak
LikeLike
Halo Om, ingin menanyakan, apakah memasang rpivot riser di Versys 250? Saya rasa saya harus pasang, namun sepertinya kabel kopling dan gas harus diganti agar tetap pada tempatnya. Share Om, apakah harus ganti kabel kopling dan gas setelah pasang pivot riser di versys 250? Terimakasih ya Om.
LikeLike
Hallo… utk Versys saya gak pasang riser krn utk saya sdh pas rasanya tinggi stang nya. Kalau Estrella saya pasang di Syndicate motor Kalimalang, bro Rial Hamsyah. Bawa aja dulu ke sana liat dulu perlu gak nya ganti kabel.
LikeLike
Iya Om, terimakasih ya. Memang pas di JKT (di Tomang), saya malah ndak rasa perlu nambahin tinggi, sekarang dipakai di Balikpapan malah rasanya perlu ditinggikan. Kira2 yang bisa subsitusi kabel kopling versys 250 apa ya? Versys 650 mungkin ya? Btw, terimakasih sharing nya ya Om.
LikeLike
Okay.. sama2 trimakasih sdh mampir.
LikeLike