Ketika berkunjung ke pulau Sumba rasanya belum lengkap kalau belum singgah ke danau Weikuri. Danau Weikuri ini terletak sangat dekat dengan pantai Mandorak (bisa baca di sini). Hanya beberapa menit saja dengan mobil. Danau Weikuri termasuk danau yang berukuran kecil. Yang membuat menarik dari danau ini adalah airnya yang sangat jernih, saking jernihnya kita bisa melihat dasar dari danau ini.
Dari pinggir danau yang berupa tebing tinggi kita bisa berfoto-fota dengan latar belakang danau. Kalau kita mau berenang juga dipersilahkan. Berenang di danau ini lebih mudah karena air nya mengandung banyak garam, tubuh kita lebih mudah mengapung. Kalau kita tidak ingin berbasah-basah, kita bisa menyewa rakit yang terbuat dari bambu untuk merasakan sensasi mengarungi danau dengan rakit. Danau ini sangat tenang, tidak ada ombak jadi sangat aman jika kita ingin mengayuh berkeliling danau atau sekedar berfoto-foto di tengah-tengah danau.
Kita juga bisa menikmati keindahan danau di tempat teduh sambil minum air kelapa muda yang banyak dijual di sini. Apabila kita ingin berbelanja suvenir di sini juga ada penjual-penjual suvenir berupa kerajinan tangan dari penduduk lokal. Saya sempat menanyakan harga-harga suvenir yang dijajakan seorang bapak tua, sayangnya dia menawarkan dengan harga terlalu tinggi (menurut saya), membuat saya enggan untuk menawar dan membeli.
Kalau mau menyewa kain khas Sumba untuk berfoto-foto juga boleh, sehelainya cukup membayar Rp. 20 ribu bisa dipakai sepuasnya. Jangan lupa untuk mengembalikan setelah selesai dipakai.
Ketika kami berkunjung di sini, terlihat sedang ada pengembangan fasilitas wisata di sini. Jalan-jalan setapak untuk para wisatawan sudah dibangun dengan baik berupa jalan beton cor. Ini membuat nyaman bagi pengunjung. Sayang nya sebagian jembatan kayu di bagian dekat pantai masih rusak dan belum diperbaiki. Jembatan kayu ini sebenarnya bagus untuk tempat berfoto-foto, tetapi ombak besar pernah datang dan menghancurkan sebagian dari jembatan ini. Semoga pihak pengelola segera memperbaiki jembatan kayu ini yang dapat membuat wisatawan semakin senang untuk menikmati kecantikan danau Weikuri. (lx)
Pingback: Desa tradisional Prai Ijing, Sumba Barat | lexyleksono
Apakah memang tidak banyak pengunjung yg datang ke Danau Weikuri?
LikeLike
Dibandingkan dengan tempat wisata di Jawa, pengunjung di sini relatif sepi. Mungkin karena memang tempatnya yang jauh.
LikeLike
Menarik.. Semoga kapan waktu bisa berkesempatan ke danau ini.
LikeLike