Brothers & sisters…., para riders Estrella 250 Jakarta sebenarnya sudah sering kumpul2 malam menjalin keakraban persaudaraan sesama pecinta motor klasik nan eksotis ini. Tapi karena kesibukan kerja baru Senin malam kemarin saya bersama si Jlitheng bisa ikutan nimbrung, itupun karena kumpulnya di Bintaro yang selalu saya lewati saat berangkat & pulang kantor menggunakan motor.

Kopdar tidak pake rencana, cukup kontak2 kumpul yuuk malam ini…maka jadilah kumpul, walau hanya beberapa oranng. Kami berkumpul di sebuah restoran di Bintaro sektor 9, namanya Slot 9. Restoran ini menyediakan aneka santapan ringan, misalnya pisang goreng, singkong goreng, martabak manis, dll tetapi juga menyediakan makanan berat seperti nasi goreng, iga bakar, lontong sayur, gulai kepada ikan, dll…

Tempatnya oke banget untuk nongkrong2 bersama teman, enak untuk tempat ngobrol. Apalagi kalau cuaca sedang cerah di malam hari, duduk ngobrol di luar ruangan sungguh nikmat banget. Banyangin aja nikmatnya ngobrol sambil minum kopi Aceh da  ngemil pisang goreng keju waaah….siiip tenan bro/sis.

Saya perhatikan yang datang ke sini banyak anak muda, rata-rata bermobil. Tapi banyak juga orang tua bersama keluarga yang datang ke sini. Sepertinya hanya kami yang datang denga  motor. Soal parkir gampang, motor gede boleh parkir di parkiran mobil. Sebaiknya pihak managemen menyediakan tempat parkir khusus moge. Estrella walau sebenarnya bukan termasuk moge, selalu dapat tempat bersama moge beneran hehe…

Saya datang tepat jam 7 malam hampir bersamaan dengan kang Yos Maestrohand, tidak lama kemudian kang Permana datang bergabung. Kami ngobrol2 sambil menikmati minuman. Beberapa waktu kemudian datang kang Hardian yg konon punya indra ke 6 bisa melihat makhluk lelembut yang tdk terlihat manusia pada umumnya hiii…

Obrolan akrab berkisar tentang motor dan pekerjaan, yaa…namanya bapak2 biker ngobrolnya ya pasti sekitar motor laah. Asyik ngobrol perut pun mulai berontak, waktunya pesan makanan besar..saya pesan nasi horeng balapan, kang Yos pesan iga bakar madu, kang Permana pesan lontong sayur padang, dan kang Herdian kerena sudah makan di rumah hanya pesan roti bakar. Setelah mencicipi makanan nya, menurut saya masakan nya enak dan harga nya juga relatif murah untuk ukuran restoran semacam ini.

Setelah makan selesai….muncul lah kang Toba dengan Estrella birunya. Waktu sudah jam 10 malam, saya gak bisa lama2 lagi. Walaupun masih pengin ngobrol, tetapi harus pupang istirahat kerena besok pagi2 sudah harus berangkat ngantor. Saya pun pamit pulang duluan, sementara kawan2 ini masih melanjutkan obrolan…