Brothers & sisters…, masih sekitar Danau Toba yang memang sangat indah…postingan saya kali ini adalah tentang perjalanan saya & keluarga ke salah satu tempat wisata yg cukup terkenal di Sumatera Utara, yaitu Taman Iman di dekat kota Sidikalang.. Kalau kita dengar kata Sidikalang, maka yang duluan terbayang adalah kopi Sidikalang yg terkenal top-markotop bagi para penikmat kopi. Namun sebelum ke Taman Iman kami mampir dulu ke air terjun Sipiso-piso yang sudah terkenal keindahannya..
Perjalanan ke Taman Iman ini sebenarnya sudah direncanakan jauh-jauh hari sebelumnya..bahkan 2 tahun yg lalu kami sudah siap-siap berangkat ke sana, tetapi karena saat itu bunda istri tercinta sedang sakit maka perjalanan dibatalkan. Nah..pada liburan natal & tahun baru yg lalu itulah baru perjalanan ini terlaksana..
Dimualai dg memilih kendaraan yang akan membawa kami dari kota Parapat ke Sidikalang PP, setelah berunding, berembug, bermusyawarah dengan intensif… kami memutuskan untuk menyewa bus ukuran sedang. Lumayan bagus, ber-AC (walau sebenarnya gak perlu2 amat wong sepanjang jalan udara dingin menyengat kok..), longgar dan muat lebih 20 orang… Yg berangkat keluarga besar, jadi ya perlu kendaraan yg besaar..
Jreng…!! hari H tiba, semua antusias utk perjalanan ini…rencana berangkat jam 7:00 pagi moloooorrr…karena kesibukan nyiapin segala macam perbekalan…makan siang, cemilan, tikar, dll..dll…(maklum perjalanan cukup jauuh…). Jam 8:30 akhirnya kami berangkat dari kota Parapat.
Perjalanan sungguh mengasyikan, keluar dari kota Parapat melewati jalan meliuk-liuk bak ular naga yg sedang beraksi di film Sun go kong…masuk hutan pinus yang dingin menuju arah Simarjarunjung…pintu bus sengaja dibuka, angin dingin menerpa masuk ke dalam bus, dibarengi dengan semerbak harumnya dedaunan hutan khas hutan pinus.. jalanan terus berkelok-kelok..dalam hati aku teringat si Merah yg sedang terpakir di garasi rumah. Andai si Merah ada bersamaku saat ini, alangkah nikmatnya menunggang si Merah meliuk-liuk bersama si Merah menyusuri jalan-jalan ini…(si Merah = Ninja 250R merah). Perjalanan berlanjut dengan melewati kampung-kampung penduduk dan tepian tebing yang sangat menakjubkan..sebelah kiri terlihat hamparan danau Toba & pulau Samosir di tengah-tengahnya, di sebelah kanan terpampang barisan pohon2 pinus yang kadang2 diselingi kebun kopi, coklat dan berbagai macam sayuran khas daerah pegunungan nan dingin.
Ketika ada kesempatan sesekali saya membidikkan kamera untuk mengabadikan pemandangan yg sayang utk dilewatkan begitu saja… rupanya anggota rombonganpun pada gilpot (gila photo) semua..okay..okay…ada spot bagus stop dulu…foto2 dulu…
Hi Lexy.. it’s a nice blog. I like this!
Prinsipnya sudah oke.. tinggal selara yg punya mau gimana enaknya
Kalau saya, suka foto ukuran besar.. kalo banyak foto bikin gallery
But anyway, bertahap saja, just do it step by step.. and keep going!
I miss so much Brastagi, Kaban Jahe, Sidikalang, Si Piso-Piso, Prapat
Dulu saya pernah muterin Danau Toba lewat hutan pinus arah Prapat.
Next plan mau ke Sidi Kalang terus ke Aceh Barat via Meulaboh.
LikeLike
Thanks bro Stephen for your visit & advice. Kalau ke Sidikalang jangan lewatkan Taman Wisata Iman, nice place to visit.
LikeLike
mantabs pak petualangannya…….
sepanjang yang saya tau sipiso-piso termasuk water fall ter indah di indonesia 😎
salam kenal from warung DOHC 😎
saya juga punya beberapa petualangan disini pak :
http://azizyhoree.wordpress.com/category/touring-adventure/
LikeLike
Trimakasih udh mampir & sharingnya… Salam kenal ya..!
LikeLike