Brotthers & sisters…., akhirnya keturutan juga impian saya untuk touring motor ke Bali. Sesuatu yang sudah cukup lama saya rindukan..hehe.. Berawal dari ajakan seorang teman di Petroninja utk bergabung dengan beberapa teman lain touring dari Surabaya ke Jimbaran, Bali. Waaah….tanpa pikir panjang lagi langsung cek schedule, kok ya tepat waktunya. Ini dia kesempatan yg aku tunggu-tunggu, saya pun langsung jawab “ikuuuuut..!!”

Waktu yang disepakati adalah start dari Surabaya tgl. 1 Maret’13. Mengambil rute menyusuri jalur Jawa Timur bagian Utara. Kemudian singgah di kawasan Ijen, dekat Banyuwangi. Nginep semalam, kemudian lanjut menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk. Dari Gilimanuk menyusuri Bali bagian Utara, terus turun menjuju Denpasar dan lanjut ke Jimbaran.

Semua motor peserta akan diangkut dengan mobil storing (yg utk ngangkut2 motor itu lho..) beberapa hari sebelumnya. Sedang para riders menyusul nunggang Garuda tgl 28 Feb malam. Tulisan bagian pertama ini adalah tentang perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi dan terus ke kawasan Ijen.

Kami tiba di bandara Surabaya sekitar jam 9:30 malam, dijemput sebuah bus kecil untuk menuju hotel Bumi. Tapi sebelum ke hotel kami mencari makan malam dulu. Maklum, sore tadi belum makan dan hanya diberi sepotong roti plus minuman di pesawat. Soto mas Wawan di Jl. Mayjend Sungkono menjadi sasaran kami. Malam itu kota Surabaya baru saja diguyur hujan, jalanan masih nampak basah dan relatif sepi (mungkin karena sudah malam ya..)

Si Ninjo dan teman2 nya siap menjelajah

Di luar perkiraan saya, sekalipun sudah malam ternyata warung sotonya masih rame pengunjung. Kami pun segera pesan, saya memsan soto daging & telur dg minuman jeruk anget. Waaah…, saya harus katakan soto mas Wawan ini memang enak banget. Dagingnya banyak dan rasanya cocok banget sama selera saya. Pokoknya recommended deh..!!

Selesai makan kami langsung ke hotel, check-in dan langsung istirahat di kamar masing-masing. Saya bangun sekitar jam 6 pagi, cuci muka, sikat gigi dan langsung menuju restoran hotel untuk sarapan. Kami tidak terburu-buru untuk berangkat, jd ya nyatai aja..

para riders

Selesai sarapan kami lansung siap-siap utk check-out dan langsung menuju motor yang terparkir rapi di salah satu sisi hotel. Manasin dulu motor masing-masing, ada juga yang mencoba muter dulu di halaman hotel sekedar ngecek kalau motor dalam keadaan siap. Pada saat mau berangkat, eh..ada satu motor yang susah distarter, didorong-dorong juga gak mau hidup. Akhirnya terpaksa dicoba dg jumper, pinjam aki mobil. Hasilnya… bruuuuummmm…langsung hidup.

Manasin motor duluu…

Kamipun meluncur berbaris rapi meninggalkan hotel. Sebelum meninggalkan kota Surabaya kami mampir pompa bensin utk memenuhi tangki motor masing2. Saat mampir isi bensin ini rupanya ada satu rider yang ngilang, dia sudah ngacir duluan dan gak berhenti2 sampai akhirnya ketemu lagi di Probolinggo  hahaha…

Selama perjalanan kami mengatur kecepatan sesuai dengan kondisi jalanan, kadang kenceng kadang lambat. Sampai di Pasuruan, motor yang tadi susah distart ada masalah lagi. Mesin mati dan gak mau dihidupkan lagi.. Kami yang terlanjur di depan, termasuk saya, minggir dulu di terminal wisata utk beli minum sambil menunggu. Tapi karena lama akhirnya kami pesan mie rebus dan goreng utk ngisi perut hehe… Setelah lumayan lama, masalah pun ditemukan, dan motor bisa hidup dan jalan dg sempurna.

Istirahat menikmati soto dan rawon

Perjalanan dilanjutkan.., dari Probolonggo menuju utara melewati jalur pantai utara. Sesampai di Paiton kami berhenti tepat di depan fasilitas produsi listri Jawa Power. Apalagi kalau gak foto-foto dulu… mumpung lewat sini kan..!

berhenti di Paiton

Setelah foto2 perjalanan dilanjutkan… melewati kota Situbondo, kami rencana untuk mencari tempat makan. Tetapi ternyata tempatnya terlewati.., akhirnya kami berhenti di tempat makan yang biasa dipakai oleh bus-bus utk berhenti. Saat itu sudah sore, sekitar jam 15:30. Lama juga kami berhenti, biasalaah sambil melepas lelah bercanda2..sampai lupa waktu utk segera melanjutkan perjalanan.

Puas istirahat, kami segera berangkat lagi. Tempat makan ini rupanya yang terakhir sebelum memasuki kawasan hutan. Jadi tidak lama berkendara kami sudah berada di tengah-tengah hutan. Keren lho.., jalanannya bagus walau ada beberaa tikungan yang bikinnya bukan miring tp datar. Berbahaya utk nikung, kalau gak hati2 bisa gubraak… Dan ini dialami oleh salah satu rider kita. Saat nikung entah kenapa kok motornya jalan lurus saja, akhirnya keluar dari jalur aspal masuk jalan tanah dan lanjut ke got. Akibatnya spion satu patah, fairing tergores, dan setang gak center / lurus.

Memasuki Banyuwangi hari sudah mulai gelap dan hujan gerimis juga mewarnai senja itu. Kami berhenti sejenak utk berteduh. Setelah hujan reda, kami segera melanjutkan perjalanan menuju Ijen Resort dimana kami akan menginap. Malam itu kami harus melewati jalan-jalan basah yang relatif sempit, banyak tikungan dan gelap gulita. Yang paling seru adalah saat memasuki jalan kampung menuju Ijen Resort. Jalanan habis diguyur hujan, kondisinya sungguh2 rusak. Jalanannya berbatu, berlumpur dan di sana sini banyak genagan air. Gelap tanpa lampu penerangan, kecuwali lampu motor kita. Saya bersusah payah mengendarai si Ninjo, berkali-kali terpeleset, goyang dombret karena melibas batu2 jalan yg licin. Bersyukur gak sampai terjatuh… Jalanan jelek ini kurang lebih 3,5 km jauhnya, lumayan !

Akhirnya kami pun semua sampai di Ijen Resort dengan selamat..(berlanjut..)